Scroll untuk baca artikel

Italia vs Swiss Malam ini di Euro 2024, Kamu Jagokan Siapa?

×

Italia vs Swiss Malam ini di Euro 2024, Kamu Jagokan Siapa?

Sebarkan artikel ini
uefa euro 2024 trophy tour hamburg
Trofi UEFA EURO 2024 di Volksparkstadion di Hamburg. (Foto: UEFA)

KABARBURSA.COM – Euro 2024 memasuki fase knockout dengan pertandingan pertama antara Swiss dan Italia yang akan berlangsung malam ini.

Laga ini dijadwalkan berlangsung Sabtu 29 Juni 2024 pukul 23.00 WIB dan dapat disaksikan langsung di RCTI atau melalui streaming Vision+.

Luciano Spalleti, pelatih Italia, akan melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemainnya untuk menghadapi Swiss malam ini. Riccardo Calafiori absen karena diskors, sementara Federico Dimarco mengalami cedera. Meskipun sedang flu, bek Inter Milan Alessandro Bastoni diharapkan dapat bermain.

Spalleti telah memastikan melalui konferensi pers bahwa Gianluca Mancini akan turun sebagai starter.

Susunan pemain diperkirakan sebagai berikut:

Swiss (3-4-2-1): Sommer; Schär, Akanji, Rodriguez; Stergiou, Freuler, Xhaka, Aebischer; Ndoye, Vargas; Embolo

Italia (4-3-3): Donnarumma; Di Lorenzo, Mancini, Bastoni, Darmian; Cristante, Fagioli, Barella; Chiesa, Scamacca, El Shaarawy.

 

Cara Menonton Euro 2024 di Indonesia

Grup MNC memiliki hak siar eksklusif untuk Euro 2024 di Indonesia. Kamu bisa menyaksikan pertandingan secara gratis atau berlangganan melalui layanan siaran yang mereka tawarkan.

Sebelum turnamen dimulai, enam tim berhasil melalui kualifikasi tanpa kekalahan: Prancis, Inggris, Portugal, Belgia, Romania, dan Hungaria.

Portugal adalah satu-satunya tim yang mencatat kemenangan di setiap pertandingan, dengan mencetak 36 gol dan hanya kebobolan dua kali.

Spanyol dan Skotlandia hanya kalah satu kali, sementara Turki dan Austria juga melaju dengan catatan yang mengesankan.

Meski Portugal meraih kemenangan bersih, pencetak gol terbanyak dalam kualifikasi adalah Romelu Lukaku dari Inter Milan, dengan 14 gol dalam delapan pertandingan untuk Belgia.

Selama turnamen, kamu akan melihat pertandingan di stadion seperti Allianz Arena dan Olympiastadion. Ada total 10 kota tuan rumah, termasuk Cologne dan Dortmund.

Signal Iduna Park, markas Borussia Dortmund, akan menjadi tuan rumah untuk pertandingan Grup B, D, dan F, serta menjadi salah satu venue babak 16 besar dan semifinal.

Berikut adalah daftar lengkap stadion yang akan digunakan:

  • Berlin: Olympiastadion (70.000 kursi)
  • Cologne: Cologne Stadium (47.000)
  • Dortmund: BVB Stadion Dortmund (66.000)
  • Dusseldorf: Dusseldorf Arena (47.000)
  • Frankfurt: Frankfurt Arena (48.000)
  • Gelsenkirchen: Arena AufSchalke (50.000)
  • Hamburg: Volksparkstadion Hamburg (50.000)
  • Leipzig: Leipzig Stadium (42.000)
  • Munich: Munich Football Arena (67.000)
  • Stuttgart: Stuttgart Arena (54.000)

Pesepakbola Populer yang Absen di Euro 2024, Erling Haaland dari Manchester City dan Martin Odegaard dari Arsenal tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi ini karena Norwegia gagal lolos.

Di grup kualifikasi yang sama dengan Spanyol dan Skotlandia, Norwegia tidak berhasil mengumpulkan poin yang cukup untuk lolos secara otomatis atau melalui babak play-off.

Swedia juga tidak akan berpartisipasi, gagal lolos untuk pertama kalinya sejak tahun 1996.

Pertandingan fase grup Euro 2024 telah usai dengan banyak cerita menarik. Beberapa tim mengalami nasib mujur lolos, sementara yang lain harus mengakhiri perjalanan mereka dengan sedih.

Pada Kamis, 27 Juni 2024, semua pertandingan fase grup telah selesai dimainkan. Dari 24 negara peserta, 8 di antaranya harus pulang lebih awal, meninggalkan 16 tim yang berhasil melangkah ke fase gugur.

Turnamen Piala Eropa 2024, seperti biasa, menampilkan 24 tim terbaik Eropa yang dibagi menjadi 6 grup dengan masing-masing berisi empat tim.

Hanya juara grup dan runner-up yang langsung melaju ke babak gugur. Artinya, ada total 12 tim yang berhasil meraih tiket langsung ke babak 16 besar.

Sisanya, empat tempat tersisa menjadi rebutan tim-tim peringkat tiga terbaik dari setiap grup untuk melengkapi babak gugur.

Sebagai contoh, Grup D Euro 2024 telah menyelesaikan semua pertandingan matchday-nya. Austria keluar sebagai juara grup, Prancis sebagai runner-up, sementara Belanda menempati peringkat ketiga.

Dengan perolehan poin yang mencukupi, Belanda menjadi salah satu dari empat tim pertama yang berhasil lolos melalui jalur klasemen khusus untuk tim peringkat 3 terbaik di Euro 2024.

Jerman berhasil menjadi tim pertama yang melaju ke fase gugur Euro 2024 dengan mengumpulkan total 7 poin dari tiga pertandingan di fase grup. Mereka mengalahkan Skotlandia dan Hungaria, serta ditahan imbang oleh Swiss di matchday terakhir.

Tampil solid, performa Jerman didorong oleh Toni Kroos, gelandang senior yang menjadi penggerak utama tim, serta Florian Wirtz, yang musim luar biasanya bersama Bayer Leverkusen turut memberikan kontribusi yang signifikan.

Italia, meski belum menunjukkan performa yang meyakinkan, berhasil lolos langsung sebagai runner-up Grup B. Mereka memulai dengan kemenangan atas Albania namun tersandung di laga kedua melawan Spanyol yang dominan dengan raihan 9 poin.

Di laga terakhir, Italia hampir tersingkir setelah hampir kalah dari Kroasia, tetapi gol penyeimbang mereka menjaga asa dengan mengemas 4 poin dari tiga pertandingan.

Grup C Euro 2024 tercatat sebagai grup dengan total gol terendah, hanya 7 gol dalam 6 pertandingan. Inggris, dianggap sebagai favorit, tampil mengecewakan dengan hanya mencetak dua gol, satu dari Jude Bellingham dan satu dari Harry Kane.

Kelemahan ini memperlihatkan bahwa meskipun prediksi awal seru dengan kekuatan tim yang seimbang seperti Denmark, Slovenia, dan Serbia, hasilnya jauh dari ekspektasi.

Ini adalah tantangan besar bagi tim-tim yang melangkah ke babak gugur untuk menunjukkan potensi sejati mereka di panggung Euro 2024 yang mendebarkan. (*)