Scroll untuk baca artikel

‘Final Awal Euro 2024’ antara Spanyol Vs Prancis?

×

‘Final Awal Euro 2024’ antara Spanyol Vs Prancis?

Sebarkan artikel ini
spain v italy group b uefa euro 2024
Lamine Yamal dan Álvaro Morata merayakan gol kemenangan Spanyol (Foto: UEFA)

KABARBURSA.COM – Spanyol akan menghadapi Prancis dalam semifinal UEFA Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 di Allianz Arena, Munchen, Rabu, 10 Juli 2024. Sepak mula alias kick-off dilakukan pada pukul 02.00 WIB.

Gelandang Spanyol, Fabian Ruiz, menilai bahwa laga La Furia Roja kontra Les Bleus seperti sebuah final lebih awal dari pentas sepak bola itu. “Laga ini tampak seperti final. Sejak kami menyudahi babak fase grup, kami hanya berpikir mengenai satu hal: menang. Tapi, kami tahu nilai dari tim Prancis dan kami mengharapkan laga yang seimbang,” kata Fabian Ruiz.

Namun demikian, baik Spanyol maupun Prancis memiliki ambisi untuk memperpanjang harapan meraih gelar juara. Spanyol berpeluang untuk memenangi trofi Euro keempat sekaligus memecahkan rekor gelar terbanyak.

Sementara Prancis akan bergabung dengan Spanyol dan Jerman dengan tiga gelar jika mampu menjadi juara tahun ini. Prancis dan Spanyol telah menjadi dua negara paling sukses di turnamen besar dalam beberapa dekade terakhir.

Catatan dari Spanyol

Pertandingan Spanyol vs Prancis itu akan menjadi pertemuan ketujuh bagi kedua tim di ajang Euro. Enam pertemuan sebelumnya, Les Bleus unggul dengan koleksi empat kemenangan dan satu kali imbang. Sementara, pertemuan terakhir berhasil dimenangkan oleh Spanyol (2-0) pada Euro edisi 2012.

Spanyol punya kenangan buruk melawan Prancis di Jerman jelang laga semifinal Euro 2024. Spanyol wajib ekstra waspada karena tim Matador punya kenangan buruk melawan Prancis di Jerman.

Spanyol pernah bertemu Prancis di Jerman pada babak 16 besar Piala Dunia 2006, yang digelar 28 Juni 2006. Saat itu Spanyol kalah 1-3 dari Prancis lewat gol Franck Ribery, Patrick Vieira, dan Zinedine Zidane. Sedangkan gol Spanyol dicetak David Villa melalui penalti.

Sementara untuk kali ini, tiga pemain Spanyol dipastikan absen pada semifinal. Ketiga pemain absen itu semuanya berasal dari kubu timnas Spanyol. Pemain pertama yang sudah dipastikan absen adalah Pedri. Gelandang Barcelona itu mengalami cedera lutut setelah dilanggar Toni Kroos di laga perempat final dan harus absen hingga turnamen usai.

Dua pemain Spanyol lainnya yang absen adalah bek tengah Robin Le Normand dan bek kanan Dani Carvajal. Kedua pemain itu dipastikan absen karena larangan bermain yang didapat saat melawan Jerman di perempat final.

Kabar buruk bagi Spanyol tidak berhenti di situ. Nacho Fernandez dan Fabian Ruiz juga diragukan bermain karena masalah cedera. Nacho dan Ruiz meninggalkan laga melawan Jerman dengan kondisi cedera.

Nacho, jika fit untuk bermain, diprediksi akan menjadi starter di jantung pertahanan Spanyol bersama Aymeric Laporte. Sementara untuk posisi bek kanan, kemungkinan besar Luis de la Fuente akan menurunkan Jesus Navas.

“Ini adalah tim nasional milik semua orang. Persatuan adalah kekuatan kami, dan jika kami semua terus mendorong ke arah yang sama, kita dapat mencapai tujuan kita,” ujar De la Fuente jelang melawan Prancis.

Rencana Timnas Prancis

Namun, menjelang pertandingan semifinal Euro 2024, Prancis masih dilanda masalah efektivitas saat menyerang. Dari lima pertandingan di Euro tahun ini, Les Bleus tercatat belum pernah mencetak gol lewat permainan terbuka atau open play.

Kolo Muani menyadari Prancis masih mempunyai kekurangan tersebut. Oleh sebab itu, Kolo Muani meminta rekan-rekannya untuk bermain kolektif untuk menyempurnakan serangan dan melakukan penyelesaian akhir.

“Kami kekurangan kehadiran di depan gawang. Namun pusatnya berada di area yang tepat. Para penyerang harus lebih hadir, dan para gelandang harus datang dan mendukung kami,” kata Kolo Muani dilansir dari Le Parisien.

Kolo Muani pun siap untuk membantu lini pertahanan Prancis jika dibutuhkan. Menurutnya, hal ini penting demi membantu tim meraih kemenangan melawan La Furia Roja.

“Saya harus sedikit bertahan untuk membantu rekan satu tim saya. Saya berusaha bersenang-senang di bidang ini, meskipun itu bukan impian saya tentunya,” ujar dia.

Sementara itu, Pelatih Prancis Didier Deschamps menyoroti performa Kyilian Mbappe yang baru mencetak satu gol dalam lima pertandingan Piala Eropa 2024 di Jerman.

Mbappe baru mencetak satu gol melalui titik penalti saat Prancis ditahan Polandia 1-1 pada pertandingan fase grup.

Namun Deschamps memahami, menurunnya kinerja Mbappe disebabkan cedera hidung yang dialaminya saat Prancis menang 1-0 atas Austria dalam laga pembuka fase grup. Deschamps menyebut bahwa Mbappe sulit berakselerasi ketika menggunakan topeng.

“Dia sudah merasakannya. Kylian selalu jujur ​​kepada saya dan tim, dan sampai pada titik di mana dia merasa tidak mampu berakselerasi,” kata Deschamps.

“Dia tidak fit seperti yang dia inginkan, ditambah lagi dia memiliki masalah punggung dan cedera hidung,” kata Deschamps.

“Dia tahu, dia tidak dalam performa terbaik dan dengan semua upaya yang dia lakukan, dia sebenarnya sangat lelah,” ucap mantan pelatih Marseille itu.

Di sisi lain, bekas gelandang bertahan Juventus dan Chelsea di era 1990-an itu menyadari bahwa lini depan Prancis memang tumpul.

Les Blues hanya mencetak tiga gol selama Piala Eropa 2024. Namun kinerja lini belakang mereka patut diacungi jempol karena hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen ini.

“Soliditas kami patut dicontoh, dan itu penting dalam sebuah turnamen besar,” kata Deschamps.

“Ketika tidak mencetak banyak gol, lebih baik Anda tidak kebobolan. Tapi sejujurnya saya lebih suka jika kami bermain tajam,” tutup Didier Deschamps. (*)