KABARBURSA.COM – Membangun usaha memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun jika dijalankan dengan konsisten, seseorang bisa menemukan kesuksesan.
Hal tersebut diceritakan oleh Imam, salah satu pengusaha sablon yang merintis dari bawah. Imam mengatakan membangun usahanya sejak 2015 silam.
“Awal mula terbentuknya di bulan September 2015, sebelumnya udah jalanin usaha sablon custom begini , tapi belum terfokus , hanya iseng buat pakai sendiri belum diperuntukan untuk jual karna masih minim ilmu dan terbatas modal. Nah di tahun 2015 baru deh mulai terfokus untuk jual hingga sampai sekarang,” kata Imam kepada KabarBursa, Sabtu 17 Februari 2024.
Adapun usaha sablon milik Imam terletak di Jalan Haji Rean, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Imam mengungkapkan alasan memilih usaha sablon adalah karena ia berpikir jika dunia percetakan sudah menjadi kebutuhan banyak orang.
“Untuk ketertarikan berjalan di bidang sablon karna ane punya pemikiran kalau dunia percetakan itu udah jadi kebutuhan juga sih, secara baju itu kan udah masuk kategori sandang ya, jadi orang walaupun udah punya dia tetap bakal cari lagi gitu. Makannya prinsip ane percetakan atau sablon gini ga bakal mati pasarnya, bakal ada terus yang cari,” pungkas dia.
Usaha yang dibangun Imam tidak dibangun dengan instan. Ia mengatakan berdirinya usaha sablonnya itu dari nol.
“Iya, dibangun bener-bener dari nol, modal dikumpulin dari keuntungan pas jadi broker sablon juga (setiap ada order , lempar ke vendor) awalnya kaya gitu,” jelas dia.
Imam mendapat ilmu mengenai percetakan sablon setelah melihat tutorial di kanal youtube. Selain itu, dia juga melakukan komunikasi dengan pelaku usaha sablon.
“Pas sampai ngerasa modal udah cukup baru ngeberaniin diri buat jalan sendiri. Terus buat pendalaman materi soal sablon itu matengin lewat nonton youtube , sharing sharing sama pengusaha sablon juga,” tutur dia.
Untuk harganya sendiri, Imam mematok mulai dari Rp 50 ribu – Rp 70 ribu. Selebihnya, balik lagi ke banyaknya sisi sablon dan penggunaan material bahan serta ukuran kaos.
“Segmentasi pemesenan biasanya lebih ke anak muda di range umur 18-30 tahun. Kalangan pelajar sama mahasiswa juga lumayan banyak, ga kalah sama para pekerja. Selebihnya EO event deh tuh, kaya buat acara gathering, seminar dan lain-lain,” jelas Imam.
Artis Banyak Order
Hasil memang tidak pernah mengkhianati usaha. Kini, usaha yang dirintis Imam dari nol, mulai membuahkan hasil. Dia mengatakan artis papan atas Indonesia pernah order di usaha sablon miliknya.
“Iya pernah ada artis yang pesan. Kaya Raisa, Juicy Luicy, Virzha. Itu si yang terkenalnya,” sebut dia.
Bahkan, saat ini penjualannya sudah sampai ke kawasan Asia. Seperti Malaysia, Singapore, Thailand, Taiwan, Filipina.
Kini, Imam tengah menikmati kerja keras yang ia bangun dari nol. Bahkan dia kini sudah memiliki mobil berkat ketekunannya membangun usaha sablon.
“Hasil yang udah didapetin dari usaha ini yang kiranya dirasain itu, alhamdullilah untuk modal nikah tanpa ngebebanin orang tua. Terus alhamdullilah lagi udah kebeli mobil juga. Dan yang paling penting bisa bagi rezeki ke orang tua sama kaum dhuafa setiap bulannya,” terang Imam.