KABARBURSA.COM – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan ketersediaan beras dipastikan aman jelang bulan Ramadan 2024. Pedagang pun bersyukur akan hal itu, namun ada beberapa catatan yang harus diperhatikan pemerintah.
DS, salah satu pedagang beras di wilayah Kembangan, Jakarta Barat mengaku lega dengan amannya ketersediaan beras jelang bulan Ramadan 2024. Kendati begitu, ia masih menyoroti perihal harga kebutuhan pokok itu.
“Syukur-syukur kalau dibilang stok (beras) aman, itu harapan kita. Cuma kalau boleh, harga juga turun lah,” kata DS kepada Kabar Bursa, Selasa 27 Februari 2024.
Hal tersebut disampaikan DS bukan tanpa alasan. Menurut dia, kebutuhan masyarakat pasti akan bertambah saat bulan Ramadan nanti.
Dia menegaskan, jika ketersediaan dibarengi dengan turunnya harga beras, itu bisa dimasukan dalam kategori aman.
“Kalau aman dari stok aja, itu belum aman lah. Coba usahakan disesuaikan harga beras dengan kemampuan masyarakat, ” ujar DS.
Saat ditanya ketersediaan beras yang biasa dibeli masyarakat, DS mengaku stok masih kurang.
“Bisa dikatakan stok untuk beras biasa 20 persen dari 100 persen seperti biasanya,” ucap dia.
Padahal, kata dia, ketersediaan beras pada Ramadan tahun lalu sangat tercukupi. Bahkan stok masih ada setelah hari raya Idul Fitri.
“Untuk ramadan tahun lalu cukup banget. Saya di sini karena deket musho, saya melayani zakat fitrah. Sampai habis lebaran stok saya cukup, ” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menyampaikan ketersediaan beras jelang bulan Ramadan 2024 dipastikan aman.
“Yang paling penting adalah ketersediaan, sudah disampaikan berkali kali oleh pemerintah bahwa ketersediaan beras aman, apalagi menjelang Ramadan dan Lebaran,” ujar Jerry kepada media, Senin 26 Februari 2024.
Jerry pun berharap dengan adanya stok jelang bulan Ramadan 2024, harga beras di pasaran bisa kembali normal.
“Yang paling penting saya sampaikan ketersediaan itu aman. Karena ketersediaan aman, mudah-mudahan ini juga pasti akan aman untuk harga bisa stabil,” terang dia. (yog/prm)