KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan Kamis, 28 Maret 2024, dengan penurunan di zona merah. IHSG turun sebesar 13,221 poin (0,18 persen) ke level 7.296,87.
Research Team, PT Reliance Sekuritas Tbk menilai Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi diperdagangkan mixed cenderung melemah didorong volume transaksi yang masih cenderung terbatas dan pasar yang masih akan mencermati pergerakan rupiah.
Berdasarkan hasil risetnya, Reliance Sekuritas memprediksi IHSG bakal bergerak pada rentang level support 7280 dan resistensi 7330.
“Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7280-7330,” katanya dalam riset, Kamis, 28 Maret 2024.
Menurutnya pelemahan IHSG dalam beberapa hari kebelakang ini didorong outflow dari asing dan juga rupiah yang terdepresiasi hingga menyentuh level 15860.
Sedangkan Investor asing tercatat membukukan net sell di pasar regular sebesar Rp873.04 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing diantaranya adalah TLKM, ISAT dan BMRI.
Adapun secara teknikal, IHSG membentuk candle bearish dan breakout dari MA20 sementara indicator stochastic dan MACD kembali membentuk death crossnya. Sementara itu dari bursa AS, ketiga indeks utama berhasil ditutup di zona hijau.
“Penguatan bursa AS didorong menguatnya dollar indeks dan pasar yang cenderung wait and see menanti rilis dari inflasi PCE yang diperkirakan akan mengalami penurunan menjadi 0.3% MoM pada Februari 2024,” tambah dia.
Sedangkan dari bursa Asia, pada pagi ini telah diperdagangkan mixed, saat laporan ini ditulis indeks Nikkei 225 diperdagangkan melemah (-0.93%). Sementara, index Kospi diperdagangkan menguat (+0.73%). (yub/prm)
