KABARBURSA.COM – Pengamat otomotif, Bebin Djuana membagikan tips kepada masyarakat yang berencana mudik menggunakan mobil listrik pada hari raya Idul Fitri 1445.
Sebelumnya, Bebin pernah mengatakan jika kendaraan listrik sudah layak untuk dibawa berpergian jauh, terutama untuk pulang kampung.
Kendati begitu, sang pengamat menyoroti sesuatu hal. Ia membayangkan jika banyak mobil yang mengantri di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Menurut Bebin, hal tersebut harus diperhatikan masyarakat jika ingin mudik dengan kendaraan listrik. Apalagi bagi pengguna mobil listrik yang memiliki daya tempuh yang pendek.
“Hal di atas akan semakin parah bagi pemilik mobil listrik dengan jarak tempuh pendek,” ujarnya.
Untuk itu, Bebin menyarankan kepada masyarakat yang menggunakan moda transportasi listrik, agar menghindari arus mudik yang terbilang padat.
Hal tersebut Bebin ungkapkan agar masyarakat bisa menghindari antrian panjang di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
“Dengan memahami kemungkinan tersebut sebaiknya menghindari hari-hari arus padat,” kata Bebin kepada Kabar Bursa, Jumat 29 Maret 2024.
Adapun Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga mengajak masyarakat untuk menghindari kepadatan saat puncak arus mudik pada Idul Fitri tahun ini.
Menhub mengatakan puncak arus mudik Idul Fitri 2024 diprediksi bakal terjadi pada 5 hingga 8 April mendatang.
“Masyarakat agar bisa melakukan perjalanan mudik lebih awal sebelum puncak arus mudik 5-8 April 2024 atau H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Maret 2024. (yog/prm)