KABARBURSA.COM – Hari ini, pada Minggu 19 Mei 2024, harga emas Antam bersertifikat di Logam Mulia stagnan, tidak berubah dari harga sebelumnya sebesar Rp 1.350.000 per gram.
Tetap pula harga emas buyback hari ini, bertahan pada Rp 1.241.000 per gram seperti sebelumnya.
Dengan demikian, perbedaan antara harga jual dan harga buyback hari ini adalah Rp 109.000 per gram.
Perusahaan Antam biasanya menetapkan dua harga untuk emas batangannya: harga jual dan harga beli kembali (buyback).
Harga jual hari ini yang tercatat adalah harga yang berlaku saat pembelian emas Antam dari gerai Logam Mulia.
Sementara itu, harga buyback adalah harga yang berlaku saat penjualan emas kepada gerai Logam Mulia.
Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang tertarik menjadi investor emas batangan untuk memperhatikan kedua harga tersebut dengan serius.
Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) yang signifikan, emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang. Dalam jangka panjang, diharapkan harga emas akan naik lebih tinggi, menutup selisih harga jual dan beli, dan memberikan keuntungan.
Sebagai contoh, seseorang yang membeli emas Antam setahun yang lalu (19 Mei 2023) akan mendapatkan keuntungan sebesar 18,76% jika menjualnya dengan harga buyback hari ini. Pada waktu itu, harga pembelian adalah Rp 1.045.000 per gram, sementara harga buyback hari ini adalah Rp 1.241.000 per gram.
Berikut adalah ilustrasi potensi keuntungan/kerugian jika investor membeli emas pada beberapa tanggal tertentu dan menjualnya hari ini:
- Membeli pada 12 Mei 2024 (Rp 1.333.000 per gram) = -6.90% (kerugian)
- Membeli pada 19 April 2024 (Rp 1.345.000 per gram) = -7.73% (kerugian)
- Membeli pada 19 Februari 2024 (Rp 1.125.000 per gram) = 10.31% (keuntungan)
- Membeli pada 19 November 2023 (Rp 1.100.000 per gram) = 12.82% (keuntungan)
- Membeli pada 19 Agustus 2023 (Rp 1.057.000 per gram) = 17.41% (keuntungan)
- Membeli pada 19 Mei 2023 (Rp 1.045.000 per gram) = 18.76% (keuntungan)
- Membeli pada 19 Februari 2023 (Rp 1.022.000 per gram) = 21.43% (keuntungan)
- Membeli pada 19 November 2022 (Rp 978.000 per gram) = 26.89% (keuntungan)
- Membeli pada 19 Agustus 2022 (Rp 974.000 per gram) = 27.41% (keuntungan)
Perhitungan di atas belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
