Scroll untuk baca artikel
Headline

Ajakan Prabowo Pakai Maung Garuda Jadi Sentimen Positif untuk Industri Otomotif

×

Ajakan Prabowo Pakai Maung Garuda Jadi Sentimen Positif untuk Industri Otomotif

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2024 10 29 at 13.40.40
Presiden Prabowo menggunakan mobil Maung Garuda. Foto: IG @prabowo.

KABARBURSA.COM – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menyambut baik arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta jajaran Kabinet Merah Putih dan pejabat eselon I kementerian untuk menggunakan mobil dinas produksi dalam negeri. Arahan untuk menggunakan mobil Maung Garuda buatan PT Pindad itu dinilai menjadi sentimen positif bagi industri otomotif dalam negeri.

Ketua Umum APINDO, Shinta Widjaja Kamdani, menilai arahan Prabowo itu merupakan bentuk komitmen terhadap penggunaan produk dalam negeri. Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kamar Daging Indonesia ini pun menilai komitmen tersebut menjadi katalis positif bagi pengembangan industri otomotif dalam negeri.

“Kebijakan ini tidak hanya menunjukkan komitmen Presiden dan jajarannya terhadap penggunaan produk lokal, namun juga dapat menjadi katalis penting yang dapat mendorong peningkatan daya saing dan pengembangan industri otomotif Indonesia ke depan,” kata Shinta saat dihubungi KabarBursa.com, Selasa, 29 Oktober 2024.

Industri otomotif sendiri tengah mengalami tantangan besar seiring dengan melemahnya ekonomi global. Ajakan menggunakan mobil Maung Garuda ini pun dinilai akan membuka peluang investasi lebih besar bagi industri otomotif jika diimplementasikan dalam bentuk regulasi.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan pada 2024 turun 17,5 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya. Thailand, misalnya, mencatat penurunan lebih tajam hingga 23,8 persen menurut data Gaikindo. Thailand, misalnya, mencatat penurunan lebih tajam hingga 23,8 persen menurut data Gaikindo per Juli 2024. Shinta menilai kondisi ini menunjukkan perlunya inisiatif baru dari pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat dan mengoptimalkan kapasitas produksi nasional.

APINDO melihat semangat yang diusung Prabowo sebagai peluang untuk menciptakan dampak ekonomi yang lebih luas, khususnya bagi PT Pindad dan sektor pendukung seperti komponen otomotif dan logistik. Shinta menambahkan, pengembangan bisa dimulai dari industri otomotif dan berlanjut ke sektor-sektor strategis lainnyan dapat dimulai dari industri otomotif dan berlanjut ke sektor-sektor strategis lainnya.

“Langkah ini dapat mengurangi ketergantungan kita pada produk impor, menciptakan rantai pasok yang lebih kuat di dalam negeri, serta mendorong berkembangnya industri nasional,” katanya.

Shinta menegaskan APINDO akan mendukung inisiatif pemerintah yang bertujuan mengembangkan industri dalam negeri. Dia pun berharap, kerjasama antara pemerintah dan dunia usaha dapat semakin kuat. “Sehingga dapat meningkatkan daya saing produk lokal, baik untuk memenuhi kebutuhan domestik, maupun untuk bersaing di pasar global,” tutupnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu mengungkap, Prabowo meminta para menteri dan pejabat eselon I kementerian menggunakan mobil produksi PT Pindad. Anggito menuturkan, Prabowo menekankan agar para pejabatnya tidak lagi menggunakan produk impor. Salah satu mobil yang diproduksi PT Pindad adalah Maung Garuda, yang kini menjadi mobil dinas Prabowo. Anggito menyebut 70 persen bahan baku mobil yang diproduksi PT Pindad merupakan komponen dalam negeri.

Gaikindo Sambut Baik

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto, menyambut baik arahan Prabowo. Menurutnya, mobil produksi dalam negeri memiliki kapasitas yang mempuni digunakan sebagai kendaraan dinas harian.

“Kami menyambut baik arahan Presiden Prabowo utk menteri dan eselon I memakai mobil buatan dalam negeri. Kalau dari sektor swasta/sipil, ini (PT Pindad) merupakan pilihan dan kemampuannya masing-masing,” kata Jongkie saat dihubungi KabarBursa.com, Selasa, 29 Oktober 2024.

Jongkie sepakat dengan Shinta bahwa ajakan memakai kendaraan produk kendaraan lokal menjadi katalis positif bagi ekosistem industri otomotif, terlebih di tengah turunnya penjualan kendaraan dalam negeri. Gaikindo sebelumnya merilis data penjualan mobil baru sepanjang 2024 yang menunjukkan tren penurunan.

Berdasarkan data tersebut, penjualan mobil baru dari pabrik ke diler pada semester I 2024 mengalami penurunan jumlah sekitar 19,4 persen menjadi 408.012 unit. Begitu juga dengan penjualan ritel yang turun 14 persen menjadi 431.987 unit. Dari data tersebut, diketahui rata-rata penjualan bulanan sekitar 71.000 unit.

Jongkie langas menilai arahan Prabowo dapat dikonversi sebagai pemacu arah kebijakan dalam rangka mengembangkan industri otomotif dalam negeri. Saat ini, kata dia, perkembangan industri otomotif dalam negeri terus berjalan. “Perkembangan industri otomotif lokal sudah baik dan arahnya sudah tepat,” katanya.

Spesifikasi Maung Garuda

1. Desain Elegan dan Dimensi Besar

Maung Garuda tampil gagah dengan berat 2,95 ton serta dimensi panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter. Desainnya elegan dengan gaya streamline yang berbeda dari varian Maung lainnya yang biasanya lebih boxy. Sentuhan warna putih pada eksterior memberikan kesan unik, menjadikan ini pertama kalinya Presiden Indonesia menggunakan mobil dinas berwarna putih.

Selain itu, Maung Garuda dilengkapi motif batik parang pada grill depan dan emblem Garuda di velg yang tetap stabil meski roda berputar. Tiang bendera di bagian depan melengkapi tampilannya yang eksklusif.

2. Standar Keamanan Tinggi

Dirancang untuk presiden, Maung Garuda Limousine dilengkapi perlindungan komposit antipeluru di seluruh bodinya, efektif menghadang peluru kaliber 5,56 mm hingga 7,62 mm. Kaca kendaraan berlapis tebal dengan perlindungan B5/B6 untuk keamanan maksimal.

Ban berteknologi Run Flat Tyre (RFT) R21 memungkinkan mobil tetap bergerak hingga 80 kilometer meski dalam keadaan bocor. Sistem keamanan 360 derajat juga tersedia, memberikan pandangan menyeluruh untuk memastikan keselamatan Presiden.

3. Performa Mesin Tangguh

Mesin Maung Garuda Limousine menawarkan tenaga 202 PS/199 HP dengan transmisi otomatis 8 percepatan. Meskipun kecepatan maksimal tercatat 220 km/jam, mobil ini dibatasi hingga 100 km/jam demi keamanan dan kontrol optimal sebagai kendaraan resmi kepresidenan.

4. Kenyamanan Premium

Interior Maung Garuda Limousine mengedepankan kenyamanan dengan kursi berbahan kulit beraksen beige. Terdapat dua kursi di depan dan dua kursi captain seat terpisah di belakang untuk kenyamanan optimal.

Di antara kursi belakang, terdapat panel limo touch control yang dilengkapi layar sentuh untuk mengatur suhu, pencahayaan, posisi kursi elektrik, dan lampu baca, memberikan penumpang kendali penuh atas kenyamanan mereka.

5. Teknologi Modern dan Fitur Pengguna

Fitur teknologi modern melengkapi Maung Garuda, termasuk panel instrumen LED 8 inci pada kemudi dan tombol kontrol yang memudahkan pengemudi. Konsol tengah dilengkapi tempat pengecasan nirkabel dan koneksi Bluetooth.

Pintu mobil dilengkapi pijakan kaki otomatis yang muncul ketika pintu belakang terbuka, membantu penumpang masuk dan keluar dengan nyaman. Fitur ini menegaskan perhatian Maung Garuda pada detail demi kenyamanan penggunanya.(*)