KABARBURSA.COM – Rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat pada Jumat, 18 Oktober 2024. Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, menyampaikan bahwa rupiah bisa ditutup di kisaran Rp15.430 hingga Rp15.520 per USD. Meskipun sempat melemah 47 poin di awal pekan, rupiah berhasil pulih dan menguat tipis 3 poin pada perdagangan terakhir di level Rp15.507 per USD.
Penguatan indeks dolar AS pada Kamis, 17 Oktober 2024, turut memengaruhi pergerakan rupiah. Investor mengantisipasi kemenangan mantan Presiden Donald Trump dalam pemilu mendatang, yang membawa ekspektasi pemangkasan pajak, pelonggaran regulasi, dan tarif tinggi. Kebijakan ini dinilai positif untuk dolar, sehingga mengangkat nilai tukar mata uang tersebut ke level tertingginya sejak awal Agustus. Trump terlihat unggul di pasar taruhan daring, meski jajak pendapat menunjukkan Wakil Presiden Kamala Harris sedikit di depan.
Pasar juga menantikan lebih banyak pemotongan suku bunga dari bank sentral utama, terutama setelah Bank Sentral Eropa diperkirakan akan memangkas suku bunganya pada pertemuan Kamis. Sementara itu, upaya pemerintah China dalam mendukung pasar properti belum cukup memuaskan investor, karena minimnya detail penerapan kebijakan yang baru diumumkan.(*)