KABARBURSA.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yakin konser Sheila On 7 yang akan dilaksanakan di lima kota bisa menarik wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisnus).
“Ini keren banget, karena bisa membantu pergerakan wisatawan nusantara atau mungkin wisata mancanegara,” kata Sandiaga dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno” di Jakarta, Selasa, 22 Juli 2024.
Sheila On 7 pada tahun ini akan menyelenggarakan konser di lima kota dengan tema “tunggu aku di”. Adapun tempat yang akan dikunjungi Duta cs meliputi Samarinda (27 Juli) , Makassar (10 Agustus) , Pekanbaru (31 Agustus), Medan (14 September) , dan Bandung (28 September).
Sandiaga pun mengapresiasi konser band papan Indonesia tersebut karena melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Tapi yang menariknya ada UMKM food yang terlibat,” katanya.
Sementara itu event director GoldLive Indonesia, Faqih Mulyawan mengatakan persiapan konser Sheila On 7 sudah memasuki 85 persen. Dia bilang, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait demi kelancaran acara.
“Persiapan sekitar 85 persen jadi sebagian tim kami sudah di Samarinda sudah mulai set up, kami juga terus berkoordinasi dengan instansi-instansi, pihak-pihak berwajib untuk membuat flow gimana caranya kami bisa membuat penonton yang datang bisa nyaman, tenang,” jelasnya.
Faqih menjelaskan konser Sheila On 7 tidak hanya disaksikan oleh masyarakat Indonesia saja, namun wisatawan mancanegara juga akan menonton band asal Yogyakarta itu.
“Sheila Gank dari Malaysia, Singapura, Australia (akan hadir). Bisa dilihat dari hotel di sekitar venue kalo dilihat dari online sekarang di sekitaran Samarinda untuk tanggal 26 sampai 28 sudah penuh,” ungkapnya.
Pemerintah sendiri menargetkan pergerakan wisatawan nusantara pada 2024 sebesar 1,2 – 1,5 miliar. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara 17 juta pergerakan.
Adapun pergerakan wisatawan nusantara pada Mei 2024 sebanyak 626,668. Angka ini turun 17,14 persen dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka 756.320.
Di sisi lain Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rekor kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai angka 1.066.958 pada April 2024. Angka ini meningkat sebesar 2,41 persen dibandingkan bulan sebelumnya, Maret 2024, dan melonjak 23,23 persen dibandingkan April 2023.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan jika dilihat secara keseluruhan sejak Januari hingga April 2024, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 4.098.714.
“Meningkat 24,85 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023,” kata Amalia di Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Lanjut Amalia, jumlah kunjungan wisman hingga April 2024 ini merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir, sejak 2020. “Ini meningkat 2,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelasnya.
Dari segi asal kebangsaan, wisman yang paling banyak mengunjungi Indonesia pada April 2024 berasal dari Malaysia, dengan persentase 16 persen, diikuti oleh Australia 12 persen, dan Tiongkok 8,1 persen.
“Kunjungan wisman dari Malaysia meningkat 6,47 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan secara tahunan naik 16,47 persen,” jelas Amalia.
Bandara Ngurah Rai Bali menjadi pintu masuk utama bagi wisman dengan proporsi sebesar 47,13 persen, dengan sebagian besar wisman berasal dari Australia.
“Wisman yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali paling banyak berasal dari Australia dengan proporsi sebesar 23,36 persen,” ujar Amalia.
Dalam hal rata-rata lama tinggal, wisman dari benua Eropa mencatat durasi terlama di Indonesia dengan rata-rata 18,69 malam, disusul oleh wisman dari Afrika selama 17,84 malam, dan Asia (tanpa ASEAN) sebesar 15,87 malam.
“Ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan mancanegara,” pungkas Amalia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan jajarannya untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman).
“Presiden menginginkan lebih banyak wisatawan mancanegara datang ke Indonesia,” kata Sandiaga Uno, Senin 24 Juni 2024.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Sandiaga menyatakan bahwa Kemenparekraf telah menyusun strategi untuk menarik wisman ke Indonesia, termasuk membangun konektivitas guna mempromosikan pariwisata Indonesia.
“Kami meningkatkan konektivitas karena Indonesia masih sangat diingat oleh wisatawan,” ujarnya.
Daya Tarik Wisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menyatakan penyelenggaraan Java Jazz Festival 2024 memperkuat sektor ekonomi kreatif khususnya subsektor musik dan event sebagai daya tarik wisata.
Sandiaga mengatakan, Java Jazz Festival menjadi penyelenggaraan unggulan dalam menarik animo masyarakat yang tinggi.
“Kita menargetkan bersama dengan Java Jazz production bahwa 100 ribu lebih (pengunjung) akan tembus tahun ini dan (penyelenggaraan) tetap dibuat aman, nyaman, dan menyenangkan,” kata Sandiaga, Jumat 24 Mei 2024.
Adapun Java Jazz Festival 2024 berlangsung pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Event ini menghadirkan deretan musisi jazz terbaik dari lokal dan maupun internasional.
Penyelenggaraan ini juga dinilai bisa memperkuat terciptanya pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas.