Scroll untuk baca artikel
Makro

Adik Prabowo Kuasai Lahan di IKN Seluas 265 Ribu Hektar

×

Adik Prabowo Kuasai Lahan di IKN Seluas 265 Ribu Hektar

Sebarkan artikel ini
hashim djojohadikusumo
Adik Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengaku memiliki lahan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebelum proyek ibu kota baru dimulai. (Foto: Int)

KABARBURSA.COM – Adik Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengaku memiliki lahan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sebelum proyek ibu kota baru dimulai.

Kata Hashim, dirinya sudah beraktivitas di kawasan tersebut sejak 15 tahun yang lalu.

“Sebelum ada IKN, saya sudah beraktivitas di sana, sudah 15 tahun. Saya penghuni penduduk IKN, tanah saya di dalam IKN, hutan saya sebagian ada di IKN,” kata Hashim berbicara di acara ‘APEC BAC Indonesia: Optimisme Dunia Usaha dalam Bermitra dan Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran’yang digelar di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Dia pun bercerita, dirinya telah menggarap proyek penyediaan air bersih untuk Balikpapan dan Samarinda. Begitu proyek itu selesai, proyek IKN dimulai. Hashim pun melihat ada potensi besar untuk dijajakinya.

“Salah satu proyek saya yaitu menyediakan air bersih untuk Balikpapan dan Samarinda. Begitu ada IKN, saya melihatnya, perlu dong dijajaki, dari pada semua air ke Balikpapan dan Samarinda, masa saya tidak alihkan ke IKN,” ucap Hashim.

Disebutkan, Hashim memiliki sejumlah proyek air minum di IKN. Proyek itu digarap melalui perusahaan bernama Arsari Group.

Tercatat, Hashim membeli lahan di IKN seluas 265.000 hektare pada tahun 2007.

Tanah tersebut dibelinya dari perusahaan kayu dan bergerak di sektor kehutanan dari Amerika Serikat (AS).

Kemudian, 2013 dia melepaskan ke masyarakat dan Pemda setempat berupa Hak Pengelola Lahan (HPL) sejumlah 93.000 hektare. Hashim menyatakan bahwa dirinya tidak mendapat kompensasi apa pun.

Setidaknya ada empat proyek yang sudah atau akan digarap Hashim di sisa lahan dekat IKN, yaitu reboisasi lahan atau penanaman kembali pohon secara tumpang sari seluas 172.000 hektare.

Proyek lainnya itu proyek biofuel. Dia berencana berinvestasi biofuel dengan menggandeng perusahaan asal AS, LanzaTech.

“Perusahaan LanzaTech, perusahan yang sangat terkenal, pemegang sahamnya adalah perusahaan-perusahaan raksasa,” ungkapnya.