Scroll untuk baca artikel

Rute Baru Batik Air: Makassar-Ternate

×

Rute Baru Batik Air: Makassar-Ternate

Sebarkan artikel ini
Editor: Devi Puspitasari
batikair 1
Batik Air (Dok.Batik Air)

KABARBURSA.COM – Batik Air, salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia, resmi meluncurkan rute baru yang menghubungkan Makassar dan Ternate mulai 8 September 2024.

Penerbangan ini akan beroperasi setiap hari, menjawab kebutuhan transportasi masyarakat, memperkuat kegiatan bisnis, serta mempermudah wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam dan kekayaan budaya Ternate, Maluku Utara.

Rute baru ini merupakan langkah signifikan dalam mempermudah akses ke salah satu destinasi wisata yang paling menawan di Indonesia.

Bagi masyarakat umum, rute Makassar-Ternate menawarkan solusi perjalanan yang lebih efisien, baik untuk keperluan keluarga maupun berbagai aktivitas lainnya.

Kemudahan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan mobilitas penduduk di kedua kota yang terhubung oleh rute ini.

Untuk kalangan pebisnis, rute ini memberikan kesempatan strategis untuk memperluas jaringan dan menjalin kemitraan di wilayah timur Indonesia.

Dengan adanya konektivitas langsung ini, diharapkan dapat memperlancar arus barang dan jasa, serta mempermudah akses ke peluang bisnis baru. Keberadaan rute ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan regional.

Bagi para wisatawan, rute baru ini membuka peluang yang lebih besar untuk mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Ternate. Dikenal dengan pesona alam yang memikat dan warisan budaya yang kaya, Ternate merupakan destinasi yang patut dikunjungi.

Dengan adanya penerbangan langsung dari Makassar, akses ke destinasi eksotis ini menjadi lebih mudah, memungkinkan lebih banyak orang menikmati keindahan Ternate dengan kenyamanan yang lebih baik.

Catat OTP

Inovasi rute ini adalah bagian dari upaya Batik Air untuk terus meningkatkan layanan dan memenuhi kebutuhan pasar. Batik Air menyediakan opsi konektivitas terbaru yang menyederhanakan perjalanan dari berbagai kota menuju Ternate melalui Makassar, serta sebaliknya.

Hal ini menegaskan komitmen maskapai dalam memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan pengalaman perjalanan para penumpang.

Tidak hanya itu, Batik Air juga baru-baru ini mencatatkan pencapaian gemilang dalam ketepatan waktu operasional (on time performance/OTP).

Pada Maret 2018, Batik Air mencatatkan angka OTP sebesar 90,3 persen dari total 11.774 penerbangan, menjadikannya sebagai pemimpin dalam ketepatan waktu di Asia Tenggara. Capaian ini diikuti oleh pencapaian serupa pada Februari 2018 dengan OTP sebesar 85,7 persen dari 10.671 penerbangan.

Laporan mengenai ketepatan waktu tersebut disusun oleh OAG Flightview, lembaga riset penerbangan global yang berbasis di Inggris. OAG memantau lebih dari 80 persen jadwal penerbangan di seluruh dunia dan memiliki jaringan data perjalanan udara yang luas, mencakup lebih dari 900 maskapai dan 4.000 bandar udara.

Sebagai bagian dari upaya ekspansi layanan, Batik Air juga baru saja memperkenalkan beberapa rute baru lainnya. Maskapai ini kini mengoperasikan penerbangan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK) menuju Bandar Udara Mopah, Merauke (MKQ), yang merupakan satu-satunya penghubung langsung ke Merauke.

Selain itu, Batik Air melayani rute dari Cengkareng ke Palangkaraya di Tjilik Riwut (PKY), dan ke Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan (TJQ), serta penerbangan dari Surabaya (SUB) menuju Denpasar (DPS) melalui Bali.

Ketepatan waktu penerbangan Batik Air diukur sebagai ketepatan tiba atau berangkat dalam waktu kurang dari 15 menit dari jadwal yang ditetapkan.

Maskapai ini mengoperasikan 54 armada, termasuk Airbus A320 CEO dan Boeing 737-800/900 ER, dengan utilisasi harian selama 12 jam. Dua pesawat menjalani perawatan terjadwal, sementara satu pesawat disiapkan sebagai cadangan.

CEO Batik Air, Achmad Luthfie, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung operasional maskapai, termasuk pengelola bandara, regulator, dan staf internal. “Kami berterima kasih atas kontribusi dan dukungan semua pihak. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami dan memastikan kepuasan pelanggan,” ujarnya.

Batik Air saat ini melayani 40 destinasi domestik dan internasional dengan lebih dari 300 penerbangan sehari. Untuk memastikan ketepatan waktu tetap optimal, Batik Air melakukan koordinasi intensif dan strategi yang efektif, terutama saat jam sibuk.

Grup Lion Air, yang mencakup Batik Air, mendukung program Kementerian Pariwisata untuk menarik 17 juta wisatawan ke Indonesia. Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama, dengan Batik Air telah memperoleh sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA), menegaskan komitmen maskapai terhadap standar keselamatan internasional.

Didirikan pada tahun 2013 sebagai anak perusahaan PT Lion Group, Batik Air telah menancapkan jejaknya sebagai salah satu maskapai terkemuka di Indonesia. Maskapai ini menawarkan layanan full service yang membedakannya dari pesaingnya, Garuda Indonesia, dengan harga tiket yang cenderung lebih tinggi namun sepadan dengan kualitas pelayanan yang diberikan.

Sebagai salah satu pemain utama dalam industri penerbangan nasional, Batik Air berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman terbang yang menyenangkan dan nyaman bagi penumpangnya.

Di tengah kompetisi yang ketat di industri penerbangan, Batik Air terus bersaing secara langsung dengan Garuda Indonesia. Meskipun harga tiket Batik Air mungkin sedikit lebih tinggi, kualitas layanan yang diberikan menjadi daya tarik tersendiri.

Para penumpang dapat menikmati berbagai fasilitas premium yang tidak tersedia pada layanan maskapai lain, memastikan perjalanan mereka menjadi pengalaman yang memuaskan.(*)