Scroll untuk baca artikel
Makro

Pekan Depan BEI Luncurkan Single Stock Futures

×

Pekan Depan BEI Luncurkan Single Stock Futures

Sebarkan artikel ini
DSC05916 11zon
IPO - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan dua perusahaan besar dari sektor industri dasar dan energi tengah bersiap mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). (Foto: Abbas Sandji/Kabar Bursa)

KABARBURSA.COM – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersiap meluncurkan produk derivatif terbaru, Single Stock Futures (SSF), pada Selasa, 12 November 2024.

“Peluncuran Single Stock Futures akan dilakukan Selasa mendatang,” kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, di acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024, Kamis, 7 November 2024.

SSF merupakan kontrak antara dua pihak untuk membeli atau menjual saham tertentu di masa depan dengan harga yang telah disepakati sebelumnya.

Berbeda dengan produk derivatif BEI lainnya, yang biasanya didasari oleh indeks saham atau Surat Utang Negara (SUN), SSF berfokus pada saham sebagai aset dasarnya. SSF juga memiliki satuan kontrak terkecil dibandingkan produk derivatif lainnya, memungkinkan investor memulai investasi dengan modal lebih terjangkau.

Irvan menambahkan bahwa BEI juga berencana meluncurkan beberapa produk derivatif tambahan demi meningkatkan transaksi di pasar modal Indonesia. Salah satu produk tersebut adalah Put Warrant, yang diproyeksikan meluncur pada tahun 2024 ini.

Put Warrant memberi hak bagi investor untuk menjual saham dasar pada harga tertentu, memberikan keuntungan saat pasar berada dalam kondisi menurun (bearish).

Selain itu, Put Warrant juga berfungsi sebagai alat lindung nilai, di mana investor dapat mengunci harga jual aset dasar. Ketika harga aset turun, investor bisa meraih keuntungan melalui perdagangan atau eksekusi put warrant.

Lebih jauh, BEI juga menyiapkan peluncuran produk derivatif Short Selling pada tahun 2025.

“Saat ini, beberapa anggota Bursa sedang diproses untuk menjadi AB Short Selling,” ujar Irvan.

Sebagai catatan, short selling adalah penjualan efek atau saham yang belum dimiliki oleh penjual saat transaksi dilakukan.

Strategi ini biasanya diambil dengan meminjam efek dari pihak lain, lalu menjualnya dengan harapan harga akan turun, yang umumnya dilakukan dalam tren pasar bearish.

Keuntungan Investasi di Single Stock Futures

Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan cara berinvestasi di produk terbarunya, Single Stock Futures atau biasa disebut SSF.

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 1 BEI Firza Rizqi Putra menjelaskan bahwa SSF adalah produk terbaru dari BEI untuk menjawab kebutuhan dari para investor.

Menurut Firza, SSF merupakan produk pelengkap dikarenakan belum ada produk di BEI yang bisa mengambil potensi keuntungan ketika market sedang turun.

“Produk SSF dapat dimanfaatkan oleh para investor baik ketika market sedang naik ataupun turun,” ujarnya kepada media, Kamis, 22 Agustus 2024.