Scroll untuk baca artikel
Makro

iPhone Hengkang dari China, Pindahkan Lokasi Produksi ke Indonesia?

×

iPhone Hengkang dari China, Pindahkan Lokasi Produksi ke Indonesia?

Sebarkan artikel ini
iphone 16
APPLE - Kabar bahwa iPhone 16 akan tersedia untuk pre-order di Indonesia mulai Jumat, 20 Desember 2024, ramai diperbincangkan di media sosial. (Foto: Int)

KABARBURSA.COM – Apple dikabarkan perlahan tapi pasti akan hengkang dari China. Mereka ke depannya tidak lagi memproduksi iPhone di negara Tirai Bambu tersebut.

Apple dilaporkan berencana untuk meningkatkan produksi iPhone di India hingga mencapai lebih dari USD30 miliar dalam dua tahun ke depan.

Saat ini, nilai produksi iPhone di India diperkirakan berada pada kisaran USD15-16 miliar.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap pabrik-pabrik di China, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) yang berpotensi memicu ketegangan geopolitik dengan China.

Trump sendiri telah menyatakan niatnya untuk meningkatkan tarif impor dari China hingga 60-100 persen, yang membuat Apple semakin mempertimbangkan untuk memindahkan sebagian besar produksinya ke India.

Neil Shah, Wakil Presiden Counterpoint Research, menjelaskan bahwa peralihan ini juga akan fokus pada peningkatan produksi model iPhone Pro yang lebih premium di India.

“Dengan meningkatnya permintaan untuk perangkat premium dan dengan semakin banyaknya produksi lokal, Apple berpotensi meningkatkan nilai produksi tahunan di India melebihi angka USD30 miliar,” kata Neil Shah seperti yang dilaporkan FoneArena, Senin, 11 November 2024.

Counterpoint mencatat, saat ini Apple memiliki pangsa pasar smartphone sekitar 6 persen di India. Pada 2023, Apple mencatatkan 23 persen dari total pendapatan pasar smartphone di India, dan mengklaim telah mengalahkan Samsung yang mencatatkan 21 persen.

Pada tahun yang sama, Apple juga mengapalkan lebih dari 10 juta unit iPhone ke India, sebuah angka yang menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan dengan 6 juta unit pada 2022.

Meskipun India menjadi lokasi yang menarik bagi Apple, beberapa tantangan masih perlu diatasi, seperti biaya operasional yang relatif tinggi dan kebijakan pemerintah yang dianggap kurang stabil. Jika isu-isu tersebut tidak segera diselesaikan, Apple mungkin akan mempertimbangkan alternatif lain, seperti Vietnam, sebagai lokasi produksi baru.