Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

Lion Group Terapkan Aturan Baru Bagasi Gratis, ini Aturannya!

×

Lion Group Terapkan Aturan Baru Bagasi Gratis, ini Aturannya!

Sebarkan artikel ini
Lion Air
LION AIR GROUP - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan penurunan tarif tiket pesawat kelas ekonomi untuk penerbangan domestik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) (Foto: Dok. Lion Air Group)

KABARBURSA.COM – Lion Group, salah satu penyedia layanan penerbangan terbesar di Indonesia yang menaungi Lion Air, Wings Air, Batik Air, dan Super Air Jet, telah mengumumkan kebijakan baru terkait ketentuan bagasi gratis (Free Baggage Allowance/FBA).

Kebijakan ini akan berlaku mulai 1 Desember 2024, dengan tujuan utama meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi penanganan bagasi penumpang.

Corporate Communication Strategic Lion Group Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan bahwa dimensi maksimal bagasi gratis adalah 35 x 35 x 30 cm.

Barang bawaan penumpang yang melebihi dimensi ini akan dikenakan biaya tambahan berupa Excess Baggage Ticket (EBT), dengan tarif minimal setara berat 5 kilogram.

Selain itu, Lion Group telah menetapkan beberapa jenis bagasi yang tidak termasuk dalam FBA jika melebihi batas tertentu, antara lain:

  1. Bagasi berbentuk kardus.
  2. Bagasi berbentuk styrofoam.
  3. Bagasi berbentuk palet kayu.
  4. Bagasi berbentuk karung dengan berat lebih dari 10 kilogram.

Penumpang yang membawa bagasi jenis ini disarankan menggunakan jasa pengiriman kargo sebelum keberangkatan untuk menghindari biaya tambahan dan memastikan kelancaran perjalanan.

Danang menekankan bahwa kebijakan baru ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang serta menjaga stabilitas barang di ruang bagasi pesawat.

Jenis bagasi seperti kardus, styrofoam, palet kayu, dan karung dinilai memiliki risiko lebih tinggi terhadap kerusakan, kebocoran, atau kontaminasi, yang dapat mengganggu barang bawaan lainnya atau kebersihan ruang bagasi.

“Pengaturan dimensi dan jenis bagasi akan membantu mengoptimalkan kapasitas ruang bagasi sehingga tidak ada penumpang yang merasa dirugikan,” ujar Danang, dikutip Minggu, 17 November 2024.

Kebijakan ini juga diharapkan mencegah ketidaknyamanan akibat waktu penanganan bagasi yang lebih lama, yang sering kali berdampak pada ketepatan waktu keberangkatan.

Kebijakan baru ini tentunya membawa keuntungan tersendiri bagi Lion Group. Dengan ketentuan ukuran dan jenis bagasi yang seragam, Lion Group dapat menjaga stabilitas barang selama penerbangan.

Kebijakan ini juga membantu mencegah penanganan bagasi yang memakan waktu, sehingga jadwal penerbangan tetap tepat waktu.

Selain itu, setiap penumpang memiliki hak yang sama dalam membawa barang bawaan, tanpa ada yang merasa dirugikan karena kapasitas bagasi yang terbatas.

Sementara. jenis barang tertentu yang berisiko bocor atau rusak tidak hanya berpotensi merusak barang lain, tetapi juga dapat mencemari ruang bagasi pesawat.

Lion Group memastikan bahwa ketentuan baru ini telah disesuaikan dengan standar yang berlaku di dunia aviasi, baik dari segi dimensi maupun jenis barang.

Kebijakan ini mencerminkan komitmen Lion Group untuk menyediakan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penumpang di seluruh maskapainya.

Isu Melantai di BEI