Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

Tiga Perusahaan Berkapitalisasi Besar akan IPO Sebelum Akhir Tahun

×

Tiga Perusahaan Berkapitalisasi Besar akan IPO Sebelum Akhir Tahun

Sebarkan artikel ini
MGL5215 11zon 2 scaled
IHSG - Pembukaan perdagangan IHSG hari ini, Senin, 25 November 2025 diprediksikan akan bergerak fluktuatif di rentang 7.150-7.230. (Foto: Abbas Sandji/Kabar Bursa)

KABARBURSA.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera kedatangan calon emiten dengan nilai kapitalisasi pasar besar pada November 2024, yakni PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).

Selain AADI, ada dua perusahaan besar lainnya yang berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebelum akhir tahun ini.

AADI telah memulai tahapan penawaran awal atau book building untuk proses IPO yang berlangsung dari 12 hingga 18 November 2024. Perusahaan ini akan menawarkan sebanyak 778.689.200 saham baru dengan nilai nominal Rp 3.125 per saham, yang setara dengan 10 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Dalam masa book building, harga saham yang ditawarkan berada di rentang Rp 4.590 hingga Rp 5.900 per saham, dengan potensi dana yang bisa diraih mencapai Rp4,59 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan bahwa saat ini terdapat dua perusahaan berskala besar, atau lighthouse companies, dalam pipeline IPO BEI. Perusahaan dengan kategori lighthouse adalah emiten yang memiliki kapitalisasi pasar minimal Rp3 triliun dan memiliki minimal 15 persen saham yang beredar di publik.

Hingga saat ini, satu perusahaan besar sudah resmi tercatat di BEI, yaitu PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII), yang tercatat pada 2 Juli 2024. ALII, bagian dari Grup Bakrie, menawarkan saham dengan harga IPO Rp272 per saham dan dengan total 15,82 miliar saham yang terdaftar, menjadikan kapitalisasi pasarnya sebesar Rp4,3 triliun.

BEI menargetkan agar setidaknya tiga perusahaan lighthouse dapat melantai di bursa setiap tahun. Namun, untuk dua calon emiten lainnya yang sedang dalam pipeline, BEI belum memberikan rincian lebih lanjut.

Nyoman optimistis bahwa stabilitas politik dan ekonomi Indonesia pasca pemilu akan menjadi faktor positif yang mendorong minat investasi, baik dari dalam negeri maupun asing, untuk perusahaan-perusahaan berskala besar ini. Dia menilai, kondisi tersebut akan menjadi katalis yang mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia.

Tiga Agenda Penting Adaro Energy

PT Adaro Energy Indonesia Tbk dengan kode saham ADRO, akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Cyber 2 Tower, Jakarta, Senin, 18 November 2024 hari ini.

Agenda rapat ini menjadi perhatian besar bagi investor karena mencakup dua topik strategis. yaitu pembagian tambahan dividen final tunai dan rencana perubahan nama perusahaan untuk mempertegas fokus pada bisnis berkelanjutan.