Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

Saham FREN Dilego 25 Perak, ini Pemilik Barunya

×

Saham FREN Dilego 25 Perak, ini Pemilik Barunya

Sebarkan artikel ini
DSC00487 11zon
Seseorang melintas di depan videotron iklan Smartfren, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN, di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 6 September 2024. (Foto: Kabar Bursa/Abbas Sandji)

KABARBURSA.COM – Saham FREN atau PT Smartfren Telecom Tbk, dilego. Adalah PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), entitas yang tergabung dalam Sinarmas Group, yang melakukannya.

Saham FREN resmi dijual pada Jumat, 15 November 2024 dengan harga Rp25 per lembar saham. Jumlah keseluruhan saham yang dijual sebanyak 22.468.218.200 lembar atau sekitar 4,7170 persen dari total saham yang beredar.

Adapun pembelinya adalah PT Bali Media Telekomunikasi (BMT). Dalam transaksi tersebut, terkumpul dana sebesar Rp562,15 miliar.

Tidak hanya menjual, ternyata DSSA juga memberikan pinjaman sebesar USD525 juta kepada BMT. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 3 tahun dan dapat ditarik secara bertahap atau sekaligus. Ada opsi menarik terkait cara pembayaran kembali pinjaman, yaitu melalui konversi utang menjadi saham di BMT atau pembayaran kembali secara tunai.

Mengutip keterbukaan informasi, Corporate Secretary DSSA Susan Chandra, menjelaskan bahwa penjualan saham FREN ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk beralih ke bisnis yang lebih berfokus pada energi baru dan terbarukan serta pengembangan ekosistem digital.

Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, DSSA telah menyusun dan melaksanakan rencana strategis untuk mewujudkan visi jangka panjang perusahaan. Langkah-langkah konkret yang telah diambil termasuk restrukturisasi internal, kerja sama strategis, serta penataan kembali portofolio investasi.

Menurut Susan, penjualan saham ini memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus pada pengembangan usaha di sektor yang lebih sejalan dengan strategi jangka panjang mereka. Selain itu, langkah ini diharapkan dapat mempermudah pengelolaan portofolio investasi yang lebih terarah dan sistematis.

“Melalui penjualan saham FREN, DSSA berharap dapat lebih memfokuskan sumber daya pada bisnis energi baru dan terbarukan yang menjadi prioritas, serta memaksimalkan pengelolaan portofolio investasi secara lebih terstruktur,” ujar Susan.

Transaksi Afiliasi dengan BMT