KABARBURSA.COM – Pasar kripto menunjukkan penguatan signifikan dalam 24 jam terakhir, dengan harga Bitcoin mengalami lonjakan tajam. Pertanyaannya, apakah harga Bitcoin akan terus melaju hingga mencapai USD 100 ribu?
Berdasarkan data Coinmarketcap pada Selasa, 19 November 2024, kapitalisasi pasar kripto global naik 2,56 persen dalam 24 jam terakhir, mencapai USD 3,08 triliun. Bitcoin (BTC), sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami kenaikan 1,69 persen dalam 24 jam terakhir, dengan harga saat ini mencapai USD 90.900 per koin atau setara Rp 1,44 miliar (kurs Rp 15.842). Sementara itu, Ethereum (ETH) melonjak 3,09 persen menjadi USD 3.147 per koin, dan Binance Coin (BNB) naik 0,57 persen menjadi USD 618 per koin.
Fyqieh Fachrur, seorang trader di Tokocrypto, mengungkapkan bahwa Bitcoin baru-baru ini mencapai puncak harga sebesar USD 93.300 pada 13 November dan tetap stabil di atas USD 90 ribu pada 17 November. Hal ini menarik perhatian investor dan analis pasar.
Salah satu faktor utama yang mendukung lonjakan harga ini adalah peningkatan jumlah pengguna baru di jaringan Bitcoin, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada 5 November.
“Pasar optimistis momentum bullish ini akan terus berlanjut, dengan banyak analis memproyeksikan bahwa Bitcoin berpotensi mencapai USD 100 ribu dalam waktu dekat,” tulis Fyqieh dalam risetnya, dikutip Selasa, 19 November 2024.
Fyqieh menambahkan bahwa konsolidasi harga Bitcoin di sekitar level USD 90 ribu menyoroti pentingnya level support dan resistance kunci dalam menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Dalam analisis teknikal, level USD 88 ribu dianggap sebagai support penting. Jika Bitcoin berhasil bertahan di atas level ini, tambah Fyqieh, peluang untuk mencapai USD 100 ribu akan semakin besar.
“Namun, jika harga turun di bawah USD 88 ribu, Bitcoin kemungkinan akan bergerak menuju support sekunder di sekitar USD 80.783,” ujarnya, menambahkan.
Selama empat hari terakhir, Bitcoin menunjukkan ketahanan yang kuat di level USD 88 ribu, menandakan adanya minat beli yang signifikan saat harga terkoreksi. Di sisi lain, level USD 92.500 menjadi resistance utama. Jika level ini berhasil ditembus, reli menuju USD 100 ribu menjadi lebih mungkin.
Fyqieh juga mencatat bahwa indikator teknikal seperti Bull-Bear Power (BBP) memberikan sinyal positif. BBP yang tinggi mencerminkan dominasi pembeli di pasar, memperkuat prospek kelanjutan kenaikan harga. Secara keseluruhan, dengan dukungan dari faktor teknikal dan fundamental, tutur dia, Bitcoin tampaknya berada di jalur yang tepat untuk mencapai USD 100 ribu, terutama jika level support USD 88 ribu tetap terjaga.
Dalam perkembangan lain, MicroStrategy Inc. melaporkan pembelian 51.780 Bitcoin senilai sekitar USD 4,6 miliar. Pembelian ini merupakan akuisisi terbesar perusahaan sejak mulai mengumpulkan aset digital lebih dari empat tahun lalu.
Menurut dokumen yang diajukan ke US Securities and Exchange Commission (SEC) pada Senin, 18 November 2024, MicroStrategy membeli Bitcoin melalui program at-the-market, menjual 13,6 juta saham untuk menggalang dana selama pekan yang berakhir pada 17 November 2024. Ini merupakan bagian dari program senilai USD 21 miliar yang memungkinkan perusahaan menjual saham langsung ke pasar.
Langkah ini mengikuti pembelian lebih dari 27.000 Bitcoin antara 31 Oktober dan 10 November serta dua akuisisi besar pada September 2024. Kini, perusahaan yang berbasis di Tysons Corner, Virginia, memiliki total 331.200 Bitcoin senilai sekitar USD 30 miliar, dengan total biaya akuisisi sebesar USD 16,5 miliar.
Michael Saylor, Co-Founder dan Chairman MicroStrategy, pertama kali berinvestasi dalam Bitcoin pada 2020 sebagai langkah untuk melindungi perusahaan dari inflasi. Strategi ini awalnya menggunakan uang tunai, tetapi kemudian beralih ke penerbitan saham dan utang konversi untuk meningkatkan daya beli. Baru-baru ini, MicroStrategy mengumumkan rencana untuk menggalang USD 42 miliar melalui penjualan saham baru dan pendapatan tetap guna membeli lebih banyak Bitcoin.
Strategi ini mendapat sambutan positif dari investor, tercermin dari kenaikan harga saham MicroStrategy lebih dari 400 persen sepanjang tahun ini. Kinerja ini menjadikan perusahaan sebagai salah satu pemain terbaik di pasar saham, hanya kalah dari Applovin Corp.
Pasar kripto, khususnya Bitcoin, menunjukkan tren bullish yang didukung oleh kombinasi faktor fundamental dan teknikal. Lonjakan harga yang stabil, ditambah dengan strategi investasi agresif dari institusi besar seperti MicroStrategy, meningkatkan optimisme bahwa Bitcoin berpeluang menembus angka USD 100 ribu dalam waktu dekat. Namun, investor diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi koreksi, terutama jika harga Bitcoin menembus level support kritis. (*)