KABARBURSA.COM – Direktur PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Fitri Wiyanti, kembali memperluas portofolio sahamnya pada 15 November 2024 lalu.
Melalui keterangan resmi yang disampaikan Sekretaris Perusahaan JSMR, Nixon Sitorus diketahui bahwa Fitri Wiyanti telah membeli tambahan 170.000 lembar saham JSMR dengan harga per saham sebesar Rp4.560. Seperti keterangan resmi di Jakarta, Selasa 19 November 2024.
Sebagai catatan, sebelumnya pada 22 November 2023, Fitri Wiyanti juga telah melakukan pembelian sebanyak 21.000 lembar saham JSMR dengan harga Rp4.480 per lembar.
Tujuan dari transaksi saham ini, menurutnya, adalah sebagai bentuk investasi dengan kepemilikan saham secara langsung.
Setelah transaksi tersebut, total saham yang dimiliki Fitri Wiyanti di JSMR meningkat menjadi 486.600 lembar, atau sekitar 0,0067 persen dari total saham yang beredar, naik signifikan dibandingkan posisi sebelumnya yang tercatat sebanyak 316.600 lembar saham atau 0,00436 persen.
Kenaikan Laba Bruto
PT Jasa Marga Tbk (Persero) mencatatkan lonjakan pendapatan menjadi Rp20,36 triliun hingga 30 September 2024, naik signifikan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp14,08 triliun.
Dalam laporan keuangan yang dirilis Kamis, perseroan mengungkapkan beban meningkat tajam menjadi Rp12,23 triliun dari sebelumnya Rp7,96 triliun. Hal ini berkontribusi pada kenaikan laba bruto menjadi Rp8,12 triliun, dibandingkan Rp6,11 triliun di tahun lalu.
Kendati demikian, laba usaha perseroan mengalami penurunan menjadi Rp6,78 triliun dari Rp9,06 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh absennya keuntungan dari penilaian nilai wajar investasi asosiasi yang pada periode tahun sebelumnya menyumbang Rp4,01 triliun. Selain itu, tidak adanya keuntungan dari pembelian diskon, yang tahun lalu menyumbang Rp1,05 triliun, turut menekan laba usaha.
Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun menjadi Rp3,30 triliun dari Rp5,97 triliun di periode sama tahun sebelumnya.
Di sisi liabilitas, Jasa Marga mencatat kenaikan menjadi Rp95,69 triliun per 30 September 2024, dibandingkan Rp90,40 triliun per 31 Desember 2023. Sementara itu, total aset juga menunjukkan peningkatan signifikan menjadi Rp151,76 triliun dari Rp129,31 triliun pada akhir 2023.
Catatan Total Aset
PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil membukukan total aset mencapai Rp133 triliun pada semester pertama tahun 2024. Angka ini mencatat kenaikan sebesar 28,3 persen dari posisi Rp104 triliun pada tahun 2020, dengan rata-rata pertumbuhan 6,4 persen per tahun.
Kepala Corporate Communication dan Community Development Group Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan peningkatan aset selama periode 2020 hingga 2024 mencerminkan upaya perseroan dalam memperluas jaringan jalan tol di Indonesia, sejalan dengan visi perusahaan yang berfokus pada pengembangan infrastruktur jalan tol.
Pertumbuhan aset yang stabil setiap tahun, menurut Lisye, juga menunjukkan kinerja keuangan yang solid, memungkinkan Jasa Marga untuk terus mendanai aktivitas bisnisnya. “Pergerakan aset Jasa Marga dari tahun 2020 hingga semester pertama 2024 dipengaruhi oleh akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Ini merupakan bagian dari strategi memperkuat portofolio di Jalan Tol Trans Jawa, serta dimulainya konstruksi jalan tol baru seperti Jalan Tol Japek II Selatan dan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen,” kata Lisye dalam pernyataan tertulis, Sabtu, 28 September 2024.
Selain itu, pertumbuhan aset juga dibarengi dengan peningkatan ekuitas perusahaan, yang naik dari Rp23,186 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp41,7 triliun di tahun 2024. Capaian ini, menurut Lisye, membuktikan bahwa kinerja Jasa Marga terus positif dan meningkat.
Ia menambahkan, meski dihadapkan pada tantangan ekonomi global seperti pandemi COVID-19, Jasa Marga tetap mampu mempertahankan momentum pertumbuhannya. Hal ini menunjukkan ketahanan perusahaan dalam menghadapi tekanan ekonomi, sekaligus kemampuannya untuk terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.
Prospek Jasa Marga
Meski terdapat kekhawatiran terhadap penundaan pembayaran divestasi 35 persen saham PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), sejumlah analis tetap optimistis terhadap kinerja saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR). Perseroan ini tengah mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar hari ini, Rabu, 18 September 2024, dengan agenda utama persetujuan aksi equity financing di JTT.(*)