KABARBURSA.COM-MIND ID, entitas induk dalam industri pertambangan, telah resmi mengakuisisi 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan harga Rp 3.050 per saham. Penandatanganan perjanjian transaksi definitif untuk Akuisisi Saham PTVI antara Mind ID dengan Vale Canada Ltd. dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. terjadi pada hari Senin di Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa akuisisi ini menandai akhir dari perjalanan panjang pengalihan kepemilikan saham Vale Indonesia. Meskipun INCO telah mencatatkan dirinya sebagai salah satu perusahaan nikel dengan pengelolaan aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) yang baik, masih ada tantangan dalam meningkatkan nilai tambah di sektor hilirisasi.
“Meskipun ESG telah dikelola dengan baik, program hilirisasi masih belum optimal. Kami ingin melihat proses ini mencapai tahap yang lebih menyeluruh, bahkan hingga ke tingkat mikro, yang dapat menciptakan lapangan kerja,” kata Luhut.
Di sisi lain, Luhut juga menekankan pentingnya percepatan proses perizinan pasca akuisisi ini, terutama terkait dengan perpanjangan izin operasi INCO yang akan berakhir pada 27-28 Desember 2025.
“Semua perizinan yang belum selesai harus diselesaikan dengan cepat, terutama terkait dengan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), sebaiknya dalam minggu ini,” tegas Luhut.
Setelah akuisisi ini, MIND ID akan memiliki 34% saham INCO, menjadikannya pemegang saham terbesar. Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengungkapkan bahwa total nilai akuisisi ini mencapai ratusan juta dolar AS.
“Total nilai akuisisi ini mencapai beberapa ratus juta dolar AS. Pembayaran akan diselesaikan hingga bulan Juni tahun depan, dengan sebagian melalui mekanisme pasar modal,” kata Hendi.
Hendi menjelaskan bahwa akan dilakukan penerbitan saham baru atau right issue. “Total saham yang akan dipegang oleh MIND ID akan mencapai 34%, dengan 14% saham baru dan 20% saham lama,” tambahnya.