KABARBURSA.COM – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa harga gabah telah mengalami penurunan.
Arief mengaku optimis dengan harga gabah yang telah terkoreksi ke kisaran Rp7.100 dapat menurunkan harga beras.
“Harga gabah mulai Rp8.600, Rp8.000, hari ini Rp7.100. Biasanya kalau harga beras itu (mengikuti) apa kata harga gabah,” kata Arief kepada awak media di The Margo Hotel, Depok, Selasa, 27 Februari 2024.
Sederhananya, harga beras adalah dua kali harga gabah. Jika harga gabah Rp8.000 maka harga beras akan Rp16.000.
“Nah kita harapkan dengan harga gabah yang sekitar Rp7.000 itu, artinya bisa mengoreksi harga beras yang ada di pasar,” ucapnya.
Sementara itu, Arief mengingatkan, untuk mengatasi harga beras yang masih tinggi di pasaran, pemerintah melakukan intervensi.
“Nah kalau melihat harga beras yang hari ini harganya di bawah Rp13.000 itu adalah beras intervensi pemerintah. Karena, enggak mungkin penggiling padi bisa memproduksi beras dengan harga di bawah itu tanpa bantuan beras Bulog untuk makan provinsi,” tandasnya. (ari/prm)