KABARBURSA.COM – Pasar Asia Pasifik mixed pada Selasa 27 Februari 2024 saat indeks Nikkei 225 Jepang menguat, sementara pasar Korea Selatan (Korsel) dibuka melemah.
Sentimen perdagangan melemah, menyusul jeda reli Wall Street di Amerika Serikat (AS) pada Senin (Selasa pagi WIB) karena indeks utama turun dari rekor tertingginya.
Data ekonomi utama minggu ini mencakup indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur China dan data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) Amerika, yang merupakan metrik inflasi pilihan The Federal Reserve (The Fed).
Nikkei 225 Jepang naik 0,3%, setelah mencapai rekor tertinggi di sesi sebelumnya. Indeks Topix yang lebih luas naik 0,1%.
Kospi Korea Selatan turun tipis 0,1%, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq turun 0,3%.
Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 16.660, dengan pembukaan yang naik tipis dibandingkan dengan penutupan HSI di level 16.634,74.
Di Australia, S&P/ASX 200 mengalami koreksi sebesar 0,4%.
S&P 500 mundur dari rekor tertinggi yang dicapai Jumat 23 Februari 2024 lalu karena investor menunggu data inflasi utama.
Indeks acuan turun 0,38%, sedangkan Nasdaq Composite turun 0,13%. Rata-rata Industri Dow Jones tergelincir 62,30 poin atau 0,16%.