KABARBURSA.COM – Setiap Minggu pagi, ketika Car Free Day (CFD) Sudirman – Thamrin berlangsung, kawasan tersebut bukan hanya menjadi tempat untuk berolahraga dan bersosialisasi, tetapi juga menjadi ajang bisnis yang menguntungkan bagi para pedagang makanan.
Di tengah keramaian dan keceriaan aktivitas CFD, Juli, seorang pedagang mie ayam dan yamin, serta Roni, pedagang sempol ayam, berhasil mencatat omset jutaan rupiah dalam sehari.
Juli: Mie Ayam dengan Sentuhan Khas
Sejak tahun 2010, Juli telah menjadi salah satu figur yang dikenal di CFD Sudirman – Thamrin. Menurutnya, berdagang di kawasan tersebut bukan hanya sekadar mencari rezeki, tetapi juga membawa kegembiraan dan kepuasan tersendiri. Setiap Minggu, Juli bersyukur karena selalu mendapat keuntungan yang cukup besar dari penjualannya.
“Omset keseluruhan sekitar Rp 3,5 juta, mas. Itu baru omset. Kalau untung bersihnya sekitar Rp 1,5 juta,” ujar Juli kepada Kabar Bursa, Minggu 3 Maret 2024, sambil tersenyum puas. Dia menjelaskan bahwa mie ayam dan mie yamin dengan menu spesial, yang dilengkapi pangsit dan bakso, menjadi menu andalannya. Dengan harga Rp 20 ribu per porsi, 150 porsi dagangannya sering terjual setiap kali berjualan di CFD Sudirman – Thamrin.
Juli bukan hanya sekadar pedagang, tetapi juga seorang pengrajin kuliner yang ahli. Ia menyajikan mie ayam dengan sentuhan khas dan cita rasa yang tak tertandingi. Meskipun berdagang di kawasan elit, Juli menegaskan bahwa dagangannya diminati oleh berbagai kalangan masyarakat.
Roni: Sempol Ayam, Kecil Harga, Besar Kepuasan
Di tempat lain di sekitar CFD Sudirman – Thamrin, Roni menjajakan sempol ayam, makanan ringan yang populer di kalangan pengunjung CFD. Walaupun omsetnya tidak sebesar Juli, Roni tetap merasa puas dengan pendapatan yang ia dapatkan setiap Minggu.
“Kadang-kadang dapat Rp 100 ribu kalau jualan di CFD. Biasanya saya di sini setengah hari, dari pagi sampai jam 10 siang,” kata Roni. Meskipun hanya berjualan setengah hari, Roni mampu mencapai target omset yang memuaskan. Dengan harga yang terjangkau, yakni Rp 10 ribu untuk tujuh sempol ayam, Roni berhasil menarik minat pembeli dari berbagai lapisan masyarakat.
Sempol ayam, makanan khas Jawa yang terbuat dari daging ayam dan tepung terigu, menjadi primadona bagi pengunjung CFD yang menginginkan camilan ringan dan lezat. Proses pembuatannya yang sederhana namun menghasilkan cita rasa yang memikat menjadikan sempol ayam sebagai pilihan favorit di antara berbagai macam makanan yang ditawarkan di CFD.
Potensi Bisnis di area CFD Sudirman – Thamrin
Kisah Juli dan Roni hanyalah sebagian kecil dari potensi bisnis yang dapat dijelajahi di sekitar CFD Sudirman – Thamrin. Kawasan tersebut bukan hanya menjadi tempat rekreasi mingguan bagi warga Jakarta, tetapi juga menjadi ladang subur bagi para pengusaha makanan untuk memperoleh keuntungan yang menggiurkan.
Dengan produk berkualitas, harga yang bersaing, dan pelayanan yang baik, pedagang seperti Juli dan Roni mampu menarik minat pembeli dan membangun basis pelanggan yang kuat.
Dengan berbagai potensi bisnis yang ditawarkan oleh CFD Sudirman – Thamrin, diharapkan para pedagang dapat terus mengembangkan inovasi dalam produk dan layanan mereka.
Selain itu, dukungan dari pemerintah dan pihak terkait dalam pengelolaan dan promosi kawasan CFD juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan potensi bisnis di kawasan tersebut. (yog/car).