KABARBURSA.COM-Tren kenaikan harga salah satu saham blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR), mengalami henti pada perdagangan Kamis, 7 Maret 2024. Meskipun demikian, analis merekomendasikan untuk membeli saham blue chip ini saat harga melemah.
Saham blue chip, yang merupakan saham lapis satu dengan fundamental kuat dan kapitalisasi pasar besar, menjadi perhatian. UNTR, sebagai salah satu saham di Indeks LQ45, mendapat sorotan pada perdagangan tersebut dengan harga penutupan di level 24.000, turun 325 poin atau 1,34% dibandingkan hari sebelumnya. Ini menghentikan tren kenaikan saham sejak 19 Januari 2024.
Meski demikian, dalam sebulan terakhir, harga saham UNTR masih mengalami kenaikan kumulatif sebesar 775 poin atau 3,34%.
Research Analyst dari Reliance Sekuritas IndonesiaA yu Dian, merekomendasikan pembelian spekulatif saham UNTR dengan target harga di level Rp 25.500. “UNTR berpotensi mendapatkan sentimen positif dari rencana pembagian dividen dan prospek kinerja yang bagus di masa mendatang. Perusahaan terus melakukan ekspansi dengan akuisisi PT Supreme Energy Rantau Dedap,” ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, UNTR fokus pada diversifikasi usaha di luar batubara, termasuk energi terbarukan dan penambangan nikel. “Meskipun demikian, bisnis tambang masih menjadi fokus utama perusahaan, dengan UNTR mengucurkan belanja modal sebesar Rp 21 triliun, sebagian besar untuk pembelian alat berat,” kata Ayu.
UNTR, kata Ayu juga menargetkan penjualan alat berat sebanyak 3.800 – 4.000 unit, penjualan batubara sebesar 12 juta ton, dan penjualan emas sebesar 235.000 Oz pada tahun ini. Meski demikian, kinerja UNTR tetap sensitif terhadap harga komoditas dan permintaan industri pertambangan.
Sementara Research Analyst Phintraco Sekuritas, Nurwachidah, melihat potensi nilai wajar UNTR di level harga Rp 27.985. “Meskipun terjadi peningkatan liabilitas UNTR dalam tiga tahun terakhir, namun pertumbuhan pendapatan yang diiringi dengan kekuatan fundamental dan keuangan yang cukup kuat, membuat UNTR tetap menarik bagi para investor,” ungkapnya.
Rekomendasi untuk membeli saham UNTR menjadi sorotan bagi para pelaku pasar pada perdagangan hari ini. Tetapi, ingatlah bahwa segala risiko investasi atas rekomendasi saham tetap menjadi tanggung jawab masing-masing investor.