KABARBURSA.COM – CEO Indodax, Oscar Darmawan, memproyeksikan peningkatan transaksi kripto pada tahun 2024, mengingat pertumbuhan kripto yang masif di Indonesia saat ini.
“Total transaksi kripto tahun 2024 kemungkinan akan lebih besar dari tahun 2023. Saat ini saja, total transaksi kripto di Indonesia sudah mencapai 33 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Oscar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 9 Maret 2024.
Oscar menyoroti target Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), yang menargetkan total transaksi kripto tahun ini mencapai Rp800 triliun, sejalan dengan pencapaian di tahun 2021.
Menurut Oscar, hal ini sangat mungkin terjadi terutama dengan adanya fenomena halving Bitcoin dan prediksi altcoin seasons yang akan terjadi dalam tahun ini. Saat ini, nilai Bitcoin bahkan telah mencapai level Rp1 miliar dan halving belum terjadi.
“Ia membuktikan bahwa aset kripto merupakan salah satu investasi yang menjanjikan dengan tingkat pengembalian yang tinggi,” tambah Oscar.
Oscar memandang bahwa, seperti pada periode halving sebelumnya, koin-koin lain seperti Ethereum juga akan menguat dan menyebabkan munculnya altcoin seasons.
Dengan keterbatasan biaya, Oscar menyatakan bahwa investor cenderung beralih untuk membeli altcoin karena harganya lebih terjangkau. Dengan demikian, dia memprediksi peningkatan permintaan terhadap altcoin yang kemudian akan mendorong kenaikan harganya.
“Fenomena ini akan menambah dinamika pasar kripto, memberikan opsi diversifikasi investasi bagi pelaku pasar,” kata Oscar.
Oscar menekankan bahwa opsi diversifikasi ini memberikan peluang lebih luas bagi investor baru untuk terjun ke dunia kripto, terutama yang sebelumnya terkendala biaya. Hal ini diharapkan dapat menarik investor baru dan meningkatkan total transaksi kripto di Indonesia.
Menurut Oscar, momentum halving ini sejalan dengan pola perilaku masyarakat yang dinamis dan cenderung mengikuti perkembangan teknologi. Selain itu, dukungan dari regulator juga berperan besar dalam pengembangan dan peningkatan aset kripto di Indonesia.