Scroll untuk baca artikel

BEI Luncurkan Produk Derivatif Terbaru Single Stock Futures

×

BEI Luncurkan Produk Derivatif Terbaru Single Stock Futures

Sebarkan artikel ini
IHSG
Layar Pantau IHSG di BEI. (Foto: Kabar Bursa/ Abbas Sandji)

KABARBURSA.COM – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menyiapkan peluncuran produk derivatif terbaru, Single Stock Futures (SSF), yang dijadwalkan akan diluncurkan dalam waktu dekat. Produk ini akan menjadi tambahan variasi di antara produk derivatif yang telah ada sebelumnya, seperti LQ45 Futures, IDX30 Futures, Indonesian Government Bond Futures, dan Basket Bond Futures.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menjelaskan bahwa SSF merupakan perjanjian atau kontrak antara dua pihak untuk menjual atau membeli saham di masa depan dengan harga yang telah ditentukan. Berbeda dengan produk derivatif BEI lainnya, SSF memiliki saham sebagai aset dasar, dan satuan kontrak yang lebih rendah, sehingga membutuhkan modal investasi yang lebih kecil.

“SSF menawarkan manfaat beragam yang tidak dapat ditemukan pada instrumen investasi lainnya, termasuk modal transaksi yang rendah. Investor dapat membeli saham hanya dengan membayar minimum empat persen dari modal yang dikeluarkan jika membeli saham biasa,” ungkapnya.

Sebagai produk derivatif, SSF memberikan fleksibilitas bagi investor untuk melindungi nilai portofolio dan meraih keuntungan saat pasar naik maupun turun. Investor dapat mengambil posisi short pada kondisi pasar bearish, mengoptimalkan potensi keuntungan dari penurunan harga saham.

Jeffrey menekankan komitmen BEI dalam menyosialisasikan produk derivatif kepada investor pasar modal. Rangkaian kegiatan sosialisasi telah dilakukan, termasuk di Surabaya dan Medan pada akhir 2023, serta Structured Product Day secara daring pada November 2023 untuk memperkenalkan produk non-saham.

Dalam pengembangan berkelanjutan, BEI berjanji untuk tetap adaptif dan inovatif dalam menghadirkan variasi produk non-saham, khususnya produk derivatif. Jeffrey mengundang masukan dari pelaku pasar untuk memastikan produk yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan investor pasar modal Indonesia.

“Kami selalu terbuka untuk menerima masukan dari pelaku pasar agar produk yang dikembangkan oleh BEI tepat sasaran untuk memenuhi kebutuhan Investor pasar modal Indonesia,” tuturnya.