Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

BRMS Mengkilap, Percepat Produksi Efek Gemerlap Emas

×

BRMS Mengkilap, Percepat Produksi Efek Gemerlap Emas

Sebarkan artikel ini
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) (Foto: Int.)

KABARBURSA.COM-PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) bersiap mempercepat produksi emasnya tahun ini di tengah gemerlapnya harga emas.

Harga emas spot kini mencapai puncak tertinggi di level US$ 2.188 per ons troi pada Senin 11 Maret 2024, mengutip dari Bloomberg. Kenaikan ini menimbulkan spekulasi bahwa harga emas pekan ini bisa melebihi US$ 2.200 per ons troi.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong, meramalkan tren kenaikan harga emas dalam jangka panjang. Pergerakan positif ini berpotensi memberi dampak positif pada kinerja perusahaan tambang emas.

Direktur & Chief Investor Relations Officer, Herwin W. Hidayat, menyatakan bahwa kenaikan harga emas akan memberikan dampak positif pada performa keuangan perusahaan. Kenaikan harga jual emas diharapkan meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan. “Tahun ini, kami menargetkan produksi emas dapat melampaui 35.000 ons (oz) emas,” ujar Herwin dikutip Rabu 13 Maret 2024.

 

Produksi emas BRMS terus meningkat sejak tahun 2020. Pada tahun 2022, produksinya mencapai 5.400 oz, sementara pada tahun 2023 naik menjadi di atas 20.000 oz.

Herwin menjelaskan bahwa saat ini semua produk emas BRMS dijual di dalam negeri. Antara lain, pembeli produk emas BRMS termasuk PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Jakarta, Hartadinata Abadi di Bandung, Bhumi Satu Inti di Surabaya, dan lainnya. Harga jual on spot (harga penjualan ditentukan oleh harga pasar pada saat penjualan berlangsung) didasarkan pada London Metal Exchange (LME).

Untuk mencapai target produksi, BRMS memiliki dua strategi tahun ini. Pertama, mengoptimalkan produksi emas dari pabrik emas kedua di Palu. Kedua, menyelesaikan konstruksi pabrik emas ketiga di Palu agar bisa mulai beroperasi di pertengahan tahun ini.

Dari sisi hulu pertambangan, anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2024-2026 untuk anak perusahaannya seperti CPM dan PT Gorontalo Minerals serta anak perusahaan lainnya.

PT CPM akan berfokus pada pengembangan kegiatan eksplorasi sejumlah blok tambang untuk meningkatkan jumlah cadangan bijih. Selain itu, fokus juga akan diberikan pada kegiatan penambangan terbuka untuk meningkatkan persediaan cadangan dan produksi emas. PT CPM juga akan meningkatkan kapasitas pemrosesan pabrik emas kedua serta menyelesaikan konstruksi pabrik emas ketiga.

Sementara itu, PT Gorontalo Minerals akan fokus pada kegiatan pengeboran dan eksplorasi untuk meningkatkan jumlah cadangan bijih serta melanjutkan kegiatan pembukaan lahan.