KABARBURSA.COM – PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) telah mengumumkan rencana penerbitan saham baru sebanyak 921.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp25,00 per saham (Saham Baru) melalui Rights Issue, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp505,00 per Saham Baru.
Dana yang dihimpun dari Rights Issue ini, setelah dipotong biaya emisi, akan digunakan untuk beberapa tujuan, termasuk pengambilalihan saham Asa Ren dari Pemegang Saham Asa Ren dan penambahan modal kerja Perseroan.
Rencana pengambilalihan saham Asa Ren tersebut melibatkan sejumlah dana yang signifikan, dengan nilai total sebesar USD24.100.428 atau sekitar Rp357.891.357.656,00. Rencana ini mencakup pembelian sebagian saham Asa Ren dan penyetoran sebagian saham Asa Ren oleh Pemegang Saham Asa Ren ke dalam Perseroan sebagai modal.
Dalam skema pengambilalihan ini, PT Bundamedik Tbk (BMHS), pemegang 41,2% saham DGNS, akan mengalihkan HMETD-nya kepada pemilik Asa Ren, dengan sejumlah saham dialihkan kepada berbagai pemegang saham Asa Ren.
Selanjutnya, PT Bunda Investama Indonesia, pemegang 38,8% porsi saham DGNS, juga akan menebus sebagian HMETD-nya. Hasil dari pengalihan saham ini membuat DGNS menjadi pemegang mayoritas saham dalam Asa Ren.
Manajemen DGNS menyatakan bahwa melalui pengambilalihan ini, Perseroan akan memiliki mayoritas saham dalam Asa Ren, yang akan berkolaborasi untuk mengembangkan bisnis kesehatan dengan teknologi informasi, serta meningkatkan pendapatan Perseroan di masa depan.
Prospektus ini memberikan gambaran jelas tentang rencana pengembangan dan strategi perseroan dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar yang dinamis.