Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

Perlu Diamati, ini Saham dengan Yield Deviden Tinggi

×

Perlu Diamati, ini Saham dengan Yield Deviden Tinggi

Sebarkan artikel ini
MGL4033 11zon
Kondisi Saham hari ini terpajang di Layar Pantau BEI, Rabu (13/3/2024). foto: abbas sandji

KABARBURSA.COM – Sejumlah perusahaan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) bersiap-siap untuk membayar dividen saham pada Maret-April 2024. Dari kelompok saham dengan yield dividen tinggi, analis merekomendasikan sejumlah saham untuk dipantau.

Di BEI, emiten dengan yield dividen tinggi tergabung dalam IDX High Dividend 20. Ini adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang memberikan dividen tunai selama tiga tahun terakhir dan memiliki dividend yield tinggi.

Empat bank besar, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), telah mengumumkan pembagian dividen dari laba bersih tahun lalu.

BBRI akan membayar sisa dividen tunai Tahun Buku 2023 sebesar Rp 35,43 triliun atau Rp 235 per saham. BMRI akan membayar dividen saham sebesar Rp 33,03 triliun atau Rp 353,95 per saham.

BBCA akan membayar dividen sebesar Rp 270 per saham atau dengan jumlah dana Rp 33,28 triliun. BBNI akan membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun buku 2023, senilai total Rp 10,45 triliun.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer, mengamati bahwa situasi ini turut menjadi angin segar yang sempat membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh level all time high.

Penguatan emiten besar di sektor perbankan membawa optimisme ke pasar domestik, terlebih saham-saham tersebut memiliki dampak signifikan terhadap IHSG, kata Miftahul.

Dari konsensus sejumlah analis, Dividend Payout Ratio (DPR) bank besar relatif sesuai ekspektasi. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menyoroti bahwa DPR dari keempat bank besar tersebut lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Setelah momentum saham bank, investor pun bersiap menyambut gelombang pembagian dividen berikutnya. IDX High Dividend 20 dapat menjadi sarana menyaring saham-saham potensial seperti BBRI, BMRI, BBCA, dan BBNI yang juga menjadi konstituen indeks ini.

Selain saham perbankan, investor juga dapat memperhatikan saham sektor energi yang menjadi konstituen IDX High Dividend 20. Secara historis, saham sektor energi, khususnya batu bara, memberikan DPR dan yield yang menarik.

Head of Proprietary Investment Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Handiman Soetoyo, mengamini bahwa saham sektor energi memiliki prospek pembagian dividen yang menarik. Meskipun laba diprediksi turun, yield tetap menarik meski tidak setinggi tahun sebelumnya.

Pelaku pasar perlu hati-hati agar tidak jatuh ke dalam dividen trap. Boleh beli asalkan memiliki horizon investasi jangka panjang. Sebaiknya jangan jadi dividen hunter jangka pendek karena sudah agak terlambat, kata Handiman.

Untuk saat ini, saham perbankan masih bisa menjadi pilihan utama. Cheril Tanuwijaya dari Mega Capital Sekuritas merekomendasikan BMRI dengan target harga Rp 7.700 dan BBCA dengan target harga Rp 10.800.

Selain bank besar, saham-saham seperti ADRO, PTBA, UNTR, TLKM, INDF, dan ICBP juga menarik untuk dicermati. Miftahul merekomendasikan hold atau trading buy pada saham ADRO (target harga Rp 2.870), ITMG (target harga Rp 28.700), dan PTBA (target harga Rp 3.150), sementara Ratih menyarankan buy pada PTBA (target harga Rp 3.080) dan UNTR (target harga Rp 26.000).

Ingatlah, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.