KABARBURSA.COM – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berhasil mencatat pendapatan neto sebesar Rp6,65 triliun hingga akhir Desember 2023, mengalami peningkatan dari Rp5,71 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dilansir dari laporan keuangan perusahaan pada hari Senin 18 Maret 2024, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp3,29 triliun dari Rp2,71 triliun, sehingga laba kotor meningkat menjadi Rp3,35 triliun dibandingkan dengan Rp2,99 triliun sebelumnya.
Sementara itu, laba usaha mencapai Rp1,91 triliun, naik dari Rp1,70 triliun. Laba sebelum beban pajak juga meningkat menjadi Rp1,05 triliun dari Rp774,64 miliar.
Laba bersih yang bisa diatribusikan kepada pemilik induk meningkat menjadi Rp765,96 miliar dari Rp625,37 miliar pada tahun sebelumnya.
Perusahaan mencatat total liabilitas sebesar Rp18,86 triliun hingga akhir Desember 2023, meningkat dari Rp16,68 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara jumlah aset mencapai Rp31,16 triliun pada periode yang sama, naik dari Rp28,43 triliun pada periode sebelumnya.