KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,35% atau 25,60 poin ke 7.302,45 pada Senin (18/3).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG mengalami koreksi dan disertai volume penjualan. Menurut dia, IHSG berpeluang menguat dengan support 7.296 dan resistance 7.358 pada Selasa 19 Maret 2024
“IHSG diperkirakan akan dipengaruhi oleh wait and see investor berkenaan rilis suku bunga Bank Indonesia (BI) dan The Fed, nilai tukar rupiah, dan harga komoditas global.
Adapun saham-saham yang menarik untuk dicermati pada Selasa (19/3) menurut Herditya antara lain, ASSA dengan target harga Rp 905–Rp 965, MAHA di harga Rp 218–Rp 230, dan ERAA berkisar di harga Rp 444–Rp 454.
Analis Pintracho Sekuritas Nurwachidah mengatakan, IHSG ditutup melemah setelah berhasil menembus support dinamis moving average (MA) 20. Menurut dia, secara teknikal, Stochastic relative strength indicator (RSI) turun dari area overbought menuju area pivot, dan terjadi deathcross pada moving average convergence/divergence (MACD) diiringi dengan negative slope yang melebar.
Pasar sedang menantikan rilis data suku bunga Jepang yang diperkirakan membaik menjadi 0,00% dari sebelumnya -0,10%. Hal ini didorong oleh pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahunan pada kuartal keempat 2023 Jepang yang mencapai 0,40% dari kuartal sebelumnya yang turun pada level 3,20%.
“Peningkatan ini memberikan sinyal yang positif serta menunjukkan potensi pemulihan setelah periode kontraksi ekonomi yang signifikan,” imbuh Nur, Senin 18 Maret 2024.
Saham top picks menurut Nur antara lain, INKP dengan tarhet harga Rp 9.300, MYOR berkisar di harga Rp 2.510–Rp 2.600, ERAA di harga Rp 456–Rp 482, dan EXCL dengan harga Rp 2.560, BFIN di angka Rp 1.350–Rp 1.400.