KABARBURSA.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sebagai pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero), memutuskan untuk mengubah susunan komisaris perseroan dan menunjuk satu komisaris baru pada RUPS tersebut.
Dalam keterangan tertulis dari Humas PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Kota Banjarbaru, disebutkan bahwa penyerahan salinan keputusan RUPS dilaksanakan di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta. Dikutip, Rabu, 20 Maret 2024.
Menteri BUMN dalam hasil rapat tersebut memutuskan pemberhentian dengan hormat Eko Sulistyo dan Tedi Bharata sebagai Komisaris PLN, dan melalui RUPS tersebut juga menunjuk Nawal Nely sebagai Komisaris PLN.
Dengan adanya perubahan sesuai hasil RUPS, susunan Dewan Komisaris PLN saat ini terdiri dari Komisaris Utama dan Komisaris Independen Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, serta Wakil Komisaris Utama Suahasil Nazara.
Kemudian terdapat pula Komisaris Mohamad Ikhsan, Komisaris Dadan Kusdiana, Komisaris Dudy Purwagandhi, Komisaris Susiwijono Moegiarso, Komisaris Independen Charles Sitorus, Komisaris Independen Arcandra Tahar, dan Komisaris baru, Nawal Nely.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh Eko Sulistyo dan Tedi Bharata sebagai Komisaris PLN.
“Kami mengucapkan selamat bertugas kepada Ibu Nawal Nely. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas sumbangsih dan dedikasi yang telah diberikan oleh Bapak Eko Sulistyo dan Bapak Tedi Bharata,” ujar Darmawan.
Darmawan menegaskan bahwa PLN berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan menjalankan transisi energi untuk memastikan kehidupan yang lebih baik.
“PLN akan terus melakukan transformasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua pelanggan di Indonesia. Kami yakin kehadiran komisaris baru akan meningkatkan kinerja PLN, terutama dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan dalam menjalankan transisi energi menuju Net Zero Emissions pada tahun 2060,” kata Darmawan.