KABARBURSA.COM – Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan kemajuan dalam sistem pembayaran. Pertumbuhan transaksi yang menggunakan platform digital terus meningkat, sementara penggunaan kartu debet dan kredit justru mengalami penurunan.
“Transaksi sistem pembayaran tetap kuat. BI RTGS pada Februari naik 8,96% yoy mencapai Rp12.916,42 triliun. Kemudian BI Fast naik 36,45% yoy mencapai Rp478,42 triliun,” sebut Gubernur Perry Warjiyo dalam jumpa pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Maret, Rabu 20 Maret 2024.
Perry melanjutkan bahwa pertumbuhan transaksi berbasis digital sangat tinggi. Nominal transaksi digital banking mencapai Rp5.103,03 triliun, meningkat 19,72% year-on-year (yoy). Sementara itu, transaksi uang elektronik tumbuh 44,24% yoy menjadi Rp80,03 triliun.
“Nominal QRIS mengalami pertumbuhan sebesar 161,52%, dengan jumlah pengguna mencapai 46,96 juta dan jumlah pedagang mencapai 31,27 juta,” ungkap Perry.
Namun, Perry juga menambahkan bahwa transaksi menggunakan kartu-kartu mengalami penurunan. Nominal transaksi dengan kartu ATM, debet, dan kredit tercatat sebesar Rp566,65 triliun, mengalami penurunan sebesar 8,81% yoy.