KABARBURSA.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bahwa alih fungsi hutan semakin memperparah dampak bencana tanah longsor di Cipongkor dan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang menyebabkan ratusan unit rumah rusak dan empat warga meninggal dunia.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dari citra satelit dan visualisasi pesawat tanpa awak (drone) terlihat bahwa beberapa area hutan di bagian atas perbukitan Cibenda, Cipongkor, telah beralih fungsi menjadi lahan pertanian dan persawahan. Seperti keterangannya di Jakarta, Kamis 28 Maret 2024.
Vegetasi hutan yang rimbun di sisi Barat Daya dan Timur Laut perbukitan Cibenda juga telah ditanami dengan tanaman hortikultura. Perubahan ini mengakibatkan hilangnya vegetasi yang berperan penting dalam menjaga stabilitas tanah, sehingga saat terjadi hujan tanah menjadi longsor dan menimbun pemukiman penduduk di bawah bukit.
Abdul menekankan bahwa alih fungsi hutan untuk lahan pertanian bukan berarti dilarang sepenuhnya, tetapi harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan disertai dengan rekayasa teknis untuk mencegah terjadinya bencana.
BNPB juga menemukan bahwa persawahan di kawasan terdampak longsor menerapkan sistem terasering tradisional untuk mencegah erosi atau pengikisan tanah, seperti halnya yang umumnya ditemukan di wilayah Indonesia lainnya.
Dalam rencana jangka panjang, BNPB merekomendasikan relokasi masyarakat ke tempat yang lebih aman atau menerapkan rekayasa alami atau buatan untuk melindungi wilayah tersebut dari dampak longsor saat terjadi hujan intensitas tinggi.
Data dari laporan Pusat Data Operasi dan Informasi BNPB menunjukkan bahwa bencana longsor telah merusak banyak rumah penduduk di Desa Cibenda dan Rongga, serta menimbulkan kerusakan pada tempat ibadah dan sarana pendidikan. Hingga Kamis pagi, jumlah korban yang mengungsi mencapai 1.610 orang, dengan sejumlah orang masih hilang dan dinyatakan meninggal dunia akibat tertimbun material longsor. Tim tanggap darurat terus melakukan pencarian dan penanganan terhadap bencana ini.