KABARBURSA.COM – Di tengah tekanan kondisi ekonomi global yang tidak pasti,momentum Iduel Fitri tahun ini sangat strategis mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan geliat ekonomi di seluruh tanah air. Budaya mudik untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga dikampung halaman menjadi sarana perputaran uang terbesar di Indonesia yang diperkirakan mencapai 25% setiap tahun.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang mengatakan dengan perputaran yang cukup besar tersebut dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga. Perputaran uang selama bulan Ramadhan dan Idulfitri 1445 sangat signifikan untuk menggerek pertumbuhan ekonomi nasional kuartal I-2024.
“Ini akan menjadi modal awal untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun 2024 bertahan diangka 5% syukur bisa diatas,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis 28 Maret 2024.
Lanjutnya, dia mengatakan daerah utama penyebaran perputaran uang tersebut terdapat di daerah yang menjadi tujuan utama mudik seperti Jawa Tengah,Jawa Timur, Jawa Barat, Jogyakarta, Banten dan Jabodetabek yang diperkirakan mencapai 62% dari jumlah penduduk.
“Sisanya akan menyebar di Sumatera, Kalimantan, Bali/NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua,” terang dia.
Perputaran uang tersebut akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dimasing masing Daerah tujuan mudik yang berasal dari pajak hotel, restoran, cafe, retribusi masuk destinasi wisata dll selama musim libur Idue Fitri ini.
Oleh karena itu, dia berharap Pemerintah Daerah (Pemda) tidak menaikkan harga yang jorjoran yang membuat para pemudik enggan membelanjakan uangnya.
“Diharapkan Pemerintah Daerah dapat membantu kelancaran arus mudik,” ungkap dia.
Dia pun mencontohkan Seperti tarif masuk ke lokasi wisata, tarif hotel/penginapan, harga makanan/minuman dan harga makanan khas daerah atau oleh oleh,diharapkan tidak mengalami kenaikan yang memberatkan konsumen.
Menurutnya pelaku usaha di daerah tujuan mudik harus dapat menciptakan pelayanan yang berkesan dan menyenangkan sehingga para pemudik tidak ragu membelanjakan uangnya selama liburan.
Di samping itu, pemda diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan, kelancara lalu lintas khususnya pasar tumpah yang sering sekali memakan jalan lintasan agar selama libur lebaran dapat ditertibkan.
“Harapan kita agar mudik tahun ini berjalan lancar, aman, meriah, penuh kenangan, para pemudik dapat berbelanja dan berwisata sambal menikmati aneka kuliner dan produk UMKM,” tandas dia. (Yub/Dev)