KABARBURSA.COM – Sebagai bagian dari BRI Group, Bank Raya terus mengukuhkan sinerginya dengan ekosistem Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dalam semangat kolaborasi ini, Bank Raya bermitra dengan BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) untuk menghadirkan program pencairan dividen yang dipercepat, khusus bagi para nasabah pengguna aplikasi online trading Brights, yang juga merupakan pemegang saham BBRI.
Melalui program ini, nasabah dapat dengan lebih cepat mencairkan dividen saham dari emiten BBRI melalui Pinang Dana Talangan Bank Raya. Program ini telah diluncurkan sejak awal Maret 2024 dan akan berlangsung hingga tanggal 28 Maret 2024, saat pembagian dividen saham BBRI dilakukan.
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia menyatakan bahwa program ini merupakan respons terhadap antusiasme para pemegang saham BBRI yang ingin menggunakan dividen lebih cepat untuk keperluan mereka. “Dengan proses pencairan yang lancar dan mudah, nasabah dapat memperoleh dividen dengan lebih cepat, karena Pinang Dana Talangan akan memfasilitasi pencairan dividen secara langsung,” katanya, Jumat 29 Maret 2024.
“Bagi nasabah yang memiliki kebutuhan mendesak, seperti persiapan menjelang Idul Fitri, kemudahan ini sangat bermanfaat karena pencairan dapat dilakukan dalam hitungan jam. Sejak diluncurkan, program ini telah mendapat respons positif dari nasabah BRIDS,” bebernya.
Direktur Ritel dan TI BRIDS Fifi Virgantria menjelaskan bahwa kerja sama antara BRIDS dan Bank Raya tidak hanya memenuhi kebutuhan investor untuk mendapatkan dividen lebih cepat dari jadwal pembayaran, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi BRI Group dalam memberikan pelayanan.
“Harapan kami kerja sama ini dapat menjadi terobosan baru dalam memberikan alternatif bagi nasabah untuk menerima dividen BBRI lebih cepat daripada jadwal pembayaran, dan diharapkan program serupa dapat diterapkan pada emiten lain di masa depan,” ujarnya.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, BBRI mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 17%, net interest margin (NIM) sebesar 7,95%, dan return of equity (ROE) sebesar 19,95%. Perseroan ini juga telah membagikan 80% dari laba bersih tahun 2023 sebagai dividen, setara dengan Rp 48 triliun atau Rp 319 per saham, dengan dividend yield sebesar 5% berdasarkan harga saham saat ini.
Program ini akan terus dikembangkan untuk saham-saham emiten lainnya, dengan harapan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat dalam bertransaksi perbankan digital di Bank Raya dan berinvestasi melalui BRIDS.