Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

Motor Listrik Subsidi Tunjukkan Tren Positif di 2024

×

Motor Listrik Subsidi Tunjukkan Tren Positif di 2024

Sebarkan artikel ini
motor listrikkkk 1 jpg
MOTOR LISTRIK - Pemerintah mengklaim telah memberikan subsidi 30.000 sepeda motor listrik. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)

KABARBURSA.COM – Setelah lebih dari tiga bulan berlalu di tahun 2024, penjualan sepeda motor listrik melalui program subsidi pemerintah mulai menunjukkan tren positif.

Menurut data dari situs Sisapira, sebanyak 11.563 unit motor listrik bersubsidi telah tersalurkan kepada konsumen hingga Kamis 18 April 2024. Angka ini sedikit melebihi penyaluran motor listrik bersubsidi sepanjang tahun 2023, yang mencapai 11.532 unit.

Peluang peningkatan jumlah motor listrik bersubsidi yang disalurkan tampak terbuka lebar. Data dari Sisapira juga mencatat bahwa 10.570 unit motor listrik sedang dalam proses pendaftaran, sementara 897 unit telah terverifikasi.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menargetkan penjualan motor listrik sebanyak 50.000 unit melalui program subsidi dengan anggaran Rp 350 miliar. Masyarakat yang berminat membeli motor listrik bersubsidi akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp 7 juta per unit dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISI), Budi Setiyadi, menilai bahwa tren penjualan motor listrik bersubsidi terus meningkat sejak September 2023, setelah pemerintah melonggarkan syarat pembelian produk tersebut. “Meskipun penjualan motor listrik sempat tersendat pada awal 2024 karena keterlambatan anggaran subsidi dari pemerintah, namun setelah anggaran tersebut cair pada pertengahan Maret, jumlah penyaluran motor listrik langsung melonjak,” jelasnya dikutip Jumat 19 April 2024.

Dengan sisa waktu 8 bulan pada tahun ini, AISI berharap penjualan motor listrik dengan subsidi pemerintah terus meningkat dan memberikan manfaat bagi banyak masyarakat. “Kami optimistis bisa mencapai penjualan sesuai target pemerintah,” ujar Budi.

Sementara itu, Volta Group menyatakan bahwa popularitas motor listrik sudah mulai meningkat di mata masyarakat. Meski tidak merinci secara rinci, Volta Group mengklaim penjualan motor listriknya melalui program subsidi cukup menggembirakan pada kuartal I-2024. CEO Volta Group, Okie Octavia Kurniawan, optimis bahwa target penjualan 18.000 unit motor listrik tahun ini akan tercapai.

Volta Group mengandalkan model motor listrik seperti Volta 401, Mandala, dan Virgo, serta terus melakukan inovasi dengan memperkenalkan model baru seperti Volta Cyrus.

Tantangan yang dihadapi saat ini adalah kurangnya edukasi kepada konsumen mengenai motor listrik, menurut Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo.