KABARBURSA.COM – Pada momen Lebaran 2024, PT Pegadaian mencatat peningkatan signifikan dalam penjualan Tabungan Emas.
Menurut Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Zulfan Adam, transaksi tabungan emas pada bulan Maret 2024 naik sebesar 8,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Pada Maret 2024, transaksi Tabungan Emas naik 8,33 persen dari bulan sebelumnya, menjelang Lebaran. Secara year on year (Yoy), penjualan Tabungan Emas juga meningkat sebesar 22,40 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Zulfan dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 April 2024.
Zulfan juga menyatakan bahwa masyarakat dapat menginvestasikan sisa Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi investasi jangka panjang melalui Tabungan Emas.
“Tabungan Emas Pegadaian adalah solusi cerdas untuk memiliki investasi tanpa ribet dan aman,” ujarnya.
Tabungan Emas Pegadaian memungkinkan nasabah untuk melakukan jual beli emas tanpa harus memiliki fisiknya.
“Nasabah dapat memulai dengan membeli saldo Tabungan Emas mulai dari 0,01 gram atau sekitar Rp 12 ribu, mengikuti harga emas saat ini,” jelas Zulfan.
Proses pembelian Tabungan Emas sangat mudah, seperti membeli pulsa. Nasabah cukup mengunduh aplikasi Pegadaian Digital melalui App Store atau Play Store dan melakukan registrasi. Bagi yang ingin memiliki emas dalam bentuk fisik, pembelian dapat dilakukan melalui Galeri 24, toko retail emas milik Pegadaian.
Zulfan juga mengingatkan pentingnya persiapan masa depan dengan investasi emas. “Investasi emas dianggap mampu menjaga nilai mata uang dari inflasi, terbukti dengan terus meningkatnya harga emas yang kini berada di atas Rp1 juta,” tuturnya.
Meskipun harga emas sedang tinggi, Pegadaian tetap memberikan diskon hingga Rp50.000 per gram bagi nasabah yang ingin mencicil emas melalui program Gempita Ramadhan dan Lebaran.
“Investasi adalah menabung untuk masa depan. Semakin awal kita memulai, semakin besar hasil yang dapat kita peroleh di masa mendatang,” pungkas Zulfan.