Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

Risiko Geopolitik, Kredit Jangka Panjang Israel Dipangkas

×

Risiko Geopolitik, Kredit Jangka Panjang Israel Dipangkas

Sebarkan artikel ini
Shekel Israel
Mata Uang Israel Shekel (Foto: Pixabay)

KABARBURSA.COM – Peringkat kredit jangka panjang Israel oleh lembaga pemeringkat S&P Global telah dipangkas menjadi A-plus dari AA-minus. Keputusan ini diambil setelah terjadi peningkatan konfrontasi dengan Iran pada akhir pekan sebelumnya dan dalam konteks meningkatnya risiko geopolitik bagi Israel.

Menurut pernyataan S&P Global pada Kamis 19 April 2024, diperkirakan defisit pemerintah Israel secara umum akan melebar hingga 8% dari PDB pada tahun 2024, terutama disebabkan oleh kenaikan belanja pertahanan. Pandangan negatif ini mencerminkan risiko bahwa potensi konflik, seperti perang Israel-Hamas dan konfrontasi dengan Hizbullah, dapat mempengaruhi perekonomian Israel lebih dari perkiraan saat ini.

S&P Global juga menyatakan bahwa saat ini terlihat beberapa kemungkinan risiko eskalasi militer, termasuk potensi konfrontasi lebih besar, langsung, dan berkelanjutan dengan Iran.

Pada hari Sabtu, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran melaporkan peluncuran puluhan drone dan rudal ke Israel, yang dapat memicu eskalasi besar antara kedua musuh bebuyutan regional tersebut. AS telah berjanji untuk mendukung Israel dalam situasi tersebut.

Pada bulan Februari, Moody’s menurunkan peringkat kredit negara tersebut karena risiko perang. Sementara itu, Fitch menghapus Israel dari daftar pantauan peringkat negatif dan mempertahankan peringkat A-plus, meskipun menyebut perang Israel melawan Hamas di Gaza sebagai risiko yang harus diperhatikan.

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, menyatakan bahwa keputusan tersebut dianggap tidak didasarkan pada alasan ekonomi yang masuk akal dan dianggap sama dengan manifesto yang pesimistis.