KABARBURSA.COM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2029 melalui tiga prioritas.
“Pemindahan ASN dilakukan secara bersama-sama oleh semua kementerian dengan tiga prioritas. Tidak ada kementerian yang dipindahkan lebih dulu, tetapi semua kementerian akan berpindah secara bertahap,” ujar Menpan RB dalam keterangan pers, Jumat 19 April 2024.
Jumlah total ASN yang akan dipindahkan ke IKN secara bertahap adalah sebanyak 32.937 pegawai. Ini terbagi dalam tiga prioritas, dimana prioritas pertama melibatkan 179 unit pejabat eselon 1 di 38 kementerian/lembaga dengan jumlah ASN yang dipindahkan sebanyak 11.016 pegawai.
Untuk prioritas kedua, akan melibatkan 91 unit pejabat eselon 1 di 29 kementerian/lembaga dengan jumlah ASN yang dipindahkan ke IKN sebanyak 6.884 pegawai.
Sementara itu, prioritas ketiga akan melibatkan 378 unit eselon 3 di 50 kementerian/lembaga, dengan jumlah ASN yang dipindahkan ke IKN sebanyak 14.237 orang.
“Pemindahan ASN pada setiap prioritas termasuk pimpinan instansi, jabatan pimpinan tinggi (JPT) Madya, JPT Pratama, jabatan administrator, jabatan fungsional, dan pelaksana,” katanya.
Selain pemindahan ASN, berbagai rencana juga telah disiapkan untuk mengisi kebutuhan pegawai di IKN, termasuk pengisian formasi calon pegawai negeri (CPNS) khusus IKN pada tahun ini. Selain itu, ada kuota khusus untuk putra-putri terbaik dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kami memberikan kuota khusus untuk penerimaan CPNS dari Kaltim karena rekrutmen CPNS ini akan melibatkan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia, sehingga diperlukan kuota khusus untuk memastikan partisipasi yang adil,” ujarnya.
Selain itu, untuk mengisi kebutuhan pegawai di IKN, akan dilakukan juga skema mutasi pegawai dari pemerintah daerah di wilayah Kaltim, dengan tetap melakukan seleksi terbuka untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas.