Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

Iran-Israel Makin Panas, Apa yang Harus Dilakukan RI?

×

Iran-Israel Makin Panas, Apa yang Harus Dilakukan RI?

Sebarkan artikel ini
Israel
PERANG - Kawasan Timur Tengah kembali menegang, khususnya dua negara yang saling menyerang satu sama lain, yakni Iran dan Israel. (Foto: Int)

KABARBURSA.COM – Konflik Timur-Tengah semakin panas setelah Israel membalas serangan Iran pada Jumat 19 April 2024 waktu setempat.

Perseteruan Iran-Israel bisa berdampak terhadap ekonomi Indonesia. Lalu apa yang harus dilakukan pemerintah melihat situasi global saat ini?

Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal mengatakan pemerintah harus menyoroti sisi fiskal. Dia menilai, fiskal harus lebih akomodatif terhadap kondisi geopolitik seperti sekarang.

“Di mana kebijakan fiskal ini harus memperhatikan terutama terhadap masyarakat menengah ke bawah. Jadi kebijakan-kebijakan yang kaitannya dengan pengenaan pajak, bisa menekan daya beli,” ujarnya kepada Kabar Bursa, Jumat 19 April 2024.

Faisal bilang, pemerintah juga harus tetap mempertahankan kebijakan subsidi, terutama untuk masyarakat menengah ke bawah.

Karena kalau tidak, kata dia, dampak dari konflik Iran-Israel bisa meningkatkan harga minyak yang berimbas terhadap peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Kalau harga BBM bersubsidi terutama meningkat, ini berdampak terhadap inflasi termasuk juga ke inflasi bahan pangan yang merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat,” ucap dia.

Terpisah, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, menyebut pemerintah harus menekan impor hingga melakukan proses Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Keluarkan paket kebijakan untuk stabilisasi rupiah, beri stimulus lebih ke sektor usaha yang terdampak kenaikan biaya impor seperti industri tekstil dan pakaian jadi,” pungkas Bhima kepada Kabar Bursa, Jumat 19 April 2024.

Beberapa sumber menyebut jika Israel telah melancarkan serangan balik ke Iran dengan menembakan rudal pada Jumat 19 April 2024 waktu setempat.

Kantor berita Iran setempat, menyampaikan  ledakan-ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan.

Serangan balik Israel ke Iran diprediksi memang bakal terjadi. Menurut pengamat politik Timur Tengah (Timteng) , Hasibullah Satrawi, hal ini menyangkut soal kedigdayaan Israel di Timteng.