Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

Antisipasi Halving Bitcoin dan Dampaknya Bagi Investor

×

Antisipasi Halving Bitcoin dan Dampaknya Bagi Investor

Sebarkan artikel ini
Kripto
BITCOIN - Harga aset kripto, terutama Bitcoin, mengalami lonjakan pada Minggu, 10 November 2024, menembus level USD80.000 atau sekitar Rp1,25 miliar. (Foto: Int)

KABARBURSA.COM – Bitcoin diprediksi akan mengalami halving. Investor dan penambang disarankan untuk memperhatikan dampaknya.

Pengurangan separuh (halving) Bitcoin diprediksi akan segera terjadi. Hal ini yang membuat investor untuk mempelajari dampaknya secara cermat.

Meskipun demikian, halving Bitcoin tidak secara langsung memengaruhi harga Bitcoin.

Menurut Perencana Keuangan dari Bone Fide Wealth, Boneparth, antisipasi investor terhadap peristiwa ini dapat menciptakan ketidakpastian dalam pergerakan harga.

“Saat halving semakin dekat, spekulasi biasanya meningkat, berpotensi meningkatkan volatilitas di pasar Bitcoin,” kata Boneparth, seperti yang dilansir oleh CNBC pada Sabtu, 20 April 2024.

Ia menegaskan bahwa sulit untuk mengetahui faktor apa yang mendorong fluktuasi dan penurunan harga Bitcoin.

Berbeda dengan saham dan obligasi, nilai Bitcoin tidak bergantung pada aset dasar. Meskipun halving dapat membatasi pasokan, Bitcoin tidak sepenuhnya mengikuti aturan pasokan dan permintaan.

Untuk penambang, halving Bitcoin mengakibatkan pengurangan hadiah blok. Hadiah blok pada tahun 2024 akan menjadi 3,12 Bitcoin, setara dengan sekitar USD200,122. Namun, proses penambangan Bitcoin memerlukan perangkat keras dan konsumsi energi yang tinggi.

Profesor dari Colombia Business School, Omid Malekan, menjelaskan bahwa hal ini akan membuat penambang berpikir dua kali saat halving Bitcoin terjadi.

“Beberapa penambang perlu mempertimbangkan biaya versus potensi pembayarannya,” ujar Malekan.

Meskipun penambang bisa mendapatkan pendapatan dari biaya transaksi, sebagian besar pendapatan berasal dari hadiah blok yang akan dipotong setengahnya setelah halving Bitcoin. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa penambang tidak lagi mendapat untung dan mungkin berhenti menambang.

Meskipun harga Bitcoin pernah mencapai rekor tertinggi pada Maret 2024, kinerja masa lalu tidak selalu mencerminkan kinerja masa depan, seperti halnya aset keuangan lainnya.

Dunia kripto dianggap fluktuatif dan rentan terhadap perubahan harga yang signifikan. Oleh karena itu, tidak ada jaminan bahwa investor akan memperoleh keuntungan dari investasi Bitcoin.

Sebagai informasi tambahan, halving Bitcoin adalah peristiwa pengurangan separuh dari imbalan yang diterima oleh para penambang Bitcoin untuk menyelesaikan satu blok transaksi dalam jaringan Bitcoin.

Pada awalnya, setiap blok transaksi memberikan imbalan 50 Bitcoin kepada penambang, yang kemudian berkurang menjadi 25 Bitcoin pada 2016.