KABARBURSA.COM – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengimbau eksportir untuk lebih aktif dalam menahan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri, yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan Rupiah di tengah tekanan global.
“Para eksportir diminta untuk menyimpan devisa hasil ekspor di dalam negeri untuk jangka waktu tertentu,” ujar Suahasil, dikutip Minggu 21 April 2024.
Dalam kondisi saat ini, Suahasil berharap akan ada lebih banyak eksportir yang bersedia menyimpan hasil ekspor mereka di dalam negeri.
Eksportir yang memilih menyimpan DHE SDA dalam bentuk deposito di sistem keuangan dalam negeri akan diberikan insentif berupa pembebasan atas bunga deposito mereka.
Menurut Suahasil, peningkatan pasokan devisa melalui kebijakan ini akan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia di tengah gejolak global.
Ekonom Center of Reform on Economic (Core) Yusuf Rendy Manilet menyatakan bahwa berbagai insentif dan sanksi yang diberlakukan pemerintah untuk mendorong kebijakan DHE SDA telah cukup banyak dilakukan.
Namun, Yusuf menyarankan agar audit dilakukan terhadap eksportir yang diduga tidak mematuhi kebijakan tersebut. “Dari sudut pandang pemerintah, menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah menjadi krusial karena akan memengaruhi perencanaan bisnis, terutama yang bergantung pada impor,” ujarnya.
Benny Soetrisno, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI), menyarankan agar kebijakan DHE dilakukan secara selektif, dengan memberikan insentif fiskal dan pelayanan dari pemerintah.
Pertimbangan lebih lanjut mengenai denda atau insentif, termasuk insentif berupa dana darurat bagi eksportir yang bergantung pada impor bahan baku, juga perlu didiskusikan.