KABARBURSA.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kini memberikan kemudahan layanan bagi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei dalam pelimpahan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk disetorkan langsung ke kas negara Republik Indonesia.
Kolaborasi ini merupakan hasil kerja sama antara BRI, melalui Kantor Cabang Luar Negeri Taipei, dengan KDEI Taipei. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan pada.
Direktur Wholesale and Institutional Banking BRI, Agus Noorsanto, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, menyatakan bahwa BRI sebagai Bank BUMN memiliki kewajiban untuk memberikan layanan dan dukungan bagi KDEI Taipei demi pelayanan optimal bagi WNI yang tinggal di Taiwan.
“Hari ini kami hadir untuk memberikan kemudahan bagi KDEI Taipei dalam melimpahkan PNBP ke rekening kas negara secara real-time online melalui Modul Penerimaan Negara atau MPN Simponi,” kata Agus. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 17 Mei 2024.
KDEI Taipei, sebagai perwakilan pemerintah Republik Indonesia di Taiwan, memiliki tugas untuk menjalankan fungsi pelayanan konsuler dan keimigrasian bagi WNI yang bermukim di Taiwan. Layanan yang diberikan antara lain legalisir berbagai dokumen, pelayanan penerbitan paspor, hingga Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Semua layanan ini dikenakan biaya sesuai ketentuan sebagai bagian dari PNBP yang dipungut oleh negara.
BRI Taipei Branch, yang diresmikan pada tahun 2021, adalah unit kerja luar negeri keenam BRI setelah BRI New York Agency (BRINYA), BRI Cayman Island Branch (BRICIB), BRI Hong Kong Representative Office (BRI HKRO), BRI Singapore Branch (BRISG), dan BRI Timor Leste Branch (BRITL).
Cabang Taipei ini beroperasi dengan lisensi sebagai kantor cabang bank asing retail penuh di Taiwan, sehingga dapat memberikan layanan simpanan, pinjaman, remitansi, trade finance, dan treasury kepada nasabah di Taiwan. Target utama BRI Taipei Branch mencakup diaspora Indonesia di Taiwan, bisnis terkait perdagangan Indonesia, serta investor yang berminat membuka bisnis di Indonesia.
BRI berharap kehadiran di Taipei mampu menjembatani investor Taiwan yang tertarik berinvestasi di Indonesia. Agus menambahkan, “Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan KDEI Taipei untuk membawa investasi masuk ke Indonesia. Kehadiran BRI Taipei diharapkan menjadi gerbang investasi dari Taiwan ke Indonesia, membantu para investor berinvestasi baik secara langsung maupun tidak langsung.”
“Di Indonesia, kami telah memiliki Unit Foreign Direct Investment yang khusus mendampingi calon investor untuk membuka bisnis di Tanah Air,” pungkas Agus.
Transformasi Jadi Marketplace
Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Supari, mengungkapkan rencana pengembangan agen BRILink yang akan diarahkan tidak hanya sebagai agen bank biasa, melainkan juga sebagai marketplace yang diberdayakan.
“Kami telah memiliki contoh penggunaan agen BRILink yang dimiliki oleh BRI, dijadikan sebagai marketplace. Jika suatu saat agen BRILink bisa berfungsi sebagai marketplace, dengan satu agen BRILink per desa, bayangkan betapa besar dampaknya,” ujar Supari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta. Kemarin.
Dengan pemberdayaan agen BRILink sebagai marketplace, Supari menambahkan bahwa masyarakat akan merasakan efisiensi yang luar biasa. Warga desa dapat dengan mudah mengakses agen BRILink untuk berbelanja tanpa harus pergi ke kota.
Sejauh ini, Agen BRILink telah menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia dan tersebar hingga di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Menurut BRI, hal ini telah membantu peningkatan signifikan baik dari jumlah agen maupun volume transaksi.
BRI percaya bahwa kesuksesan agen BRILink tidak terlepas dari strategi bank hibrida atau gabungan layanan fisik dan digital untuk melayani beragam segmen nasabah BRI. Bahkan, pada hari libur sekalipun, agen ini tetap siap melayani kebutuhan finansial.
Pendapatan Komisi BRIlink
Tahun 2023, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencatat pendapatan komisi atau fee income sebesar Rp1,56 triliun dari lini bisnis BRILink. Pendapatan komisi dari BRILink ini mengalami peningkatan sebesar 9,5% secara year on year dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Kalau boleh diceritakan BRI mendapatkan fee sekitar Rp1,5 triliun dari BRILink. Tapi jangan khawatir warung warung itu (agen BRILink) terimanya (pendapatan) 2 kali atau 3 kali lipat dari BRI, kata Direktur Utama BRI Sunarso pada saat Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan Himbara, Rabu 20 Maret 2024.
Sunarso menjelaskan bahwa saat ini jumlah agen BRILink telah mencapai angka 740 ribu, meningkat sebesar 18,2% secara year on year. Agen-agen ini tersebar di 75 ribu desa di seluruh Indonesia.
“Model yang paling cocok dengan BRI sebenarnya adalah agen BRILink, yang merupakan gabungan antara digital dan konvensional. Proses internal kami didigitalisasi, tetapi interaksi dengan nasabah tetap menggunakan pendekatan personal melalui agen,” ujarnya.
Sunarso juga menyatakan bahwa transaksi di warung-warung BRILink mencapai Rp1.427 triliun pada tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 10% secara year on year. Selain itu, pinjaman yang disalurkan melalui BRILink mencapai Rp3,06 triliun, meningkat 226,7% secara year on year.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa UMKM memiliki peran besar dalam perekonomian, tetapi masih banyak yang belum terjangkau oleh perbankan. Oleh karena itu, ia meminta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) untuk memperluas akses pembiayaan.