Scroll untuk baca artikel

RI Harap WWF Bali 2024 Hasilkan Kesepakatan 120 Proyek

×

RI Harap WWF Bali 2024 Hasilkan Kesepakatan 120 Proyek

Sebarkan artikel ini
luhut binsar pandjaitan wwf bali 2024 jpg
WORLD WATER FORUM - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin tactical floor game (TFG) atau skema taktis pengamanan VVIP penyelenggaraan kegiatan KTT World Water Forum ke-10 tahun 2024. TFG digelar di GOR Yudomo, Kepaon, Denpasar, Bali, Jumat, 17 Mei 2024. (Foto: Dok Puspen TNI)

KABARBURSA.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap bahwa World Water Forum ke-10, yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024, akan menghasilkan kesepakatan untuk sebanyak 120 proyek strategis terkait air dan sanitasi dengan nilai total USD9,4 miliar.

Luhut mengungkapkan bahwa proyek-proyek tersebut, termasuk tindak lanjut dari inisiatif Indonesia di G20 tahun 2022 yang dikenal sebagai G20 Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA), akan mendukung pendanaan untuk aksi iklim, termasuk penanganan krisis air.

Dia juga menyebutkan bahwa Sekretariat GBFA akan diluncurkan dan LoI (Letter of Intent) akan ditandatangani dengan beberapa negara sebagai Founding Member pada tanggal 20 Mei mendatang.

Menurut Luhut, World Water Forum ke-10 di Bali diharapkan akan dihadiri oleh 13.448 orang dari 148 negara.

“Delegasi VVIP termasuk delapan kepala negara dan wakil kepala pemerintahan, tiga utusan khusus, dan 38 menteri,” kata Luhut melalui keterangan tertulis, Jumat, 17 Mei 2024.

Luhut menekankan pentingnya persiapan yang detail mengingat kehadiran Presiden Joko Widodo dan beberapa kepala negara. Dia juga meminta perhatian khusus terhadap publikasi media internasional terkait dengan Deklarasi Menteri dan outcome dari tiga usulan Indonesia yang akan disampaikan ke PBB untuk menjadi UN Water Agenda.

Sementara itu, Ketua Harian Panitia Nasional World Water Forum ke-10, yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljo, menyatakan bahwa Ministerial Meeting dijadwalkan akan dihadiri oleh sekitar 103 Menteri dari 132 negara, dengan 99 negara yang masih harus mengonfirmasi kehadiran mereka.

Kata dia, rencananya juga akan mengundang pelajar dari empat sekolah setiap harinya untuk menyaksikan proses-proses yang terjadi di forum tersebut.

“Jumlah peserta yang mendaftar secara formal mencapai 13.000 orang, dengan peserta nasional sekitar 2.900 orang, kementerian dan panitia 1.600 orang, pembicara dari dalam dan luar negeri 1.357 orang, serta exhibitor media dan sponsor 4.890 orang,” tuturnya.

Acara ini juga akan menampilkan dua pameran utama, yaitu Country Pavilion dan Organization Pavilion, dengan 21 negara yang telah dipastikan akan berpartisipasi. Selain itu, akan ada Fair dan Expo yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembahasan isu-isu air dan sanitasi secara global.

Persiapan Pelaksanaan WWF Bali 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan bahwa persiapan untuk World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024, telah mencapai tahap akhir. Ia menegaskan bahwa acara internasional ini akan berjalan dengan lancar.

“Persiapan World Water Forum telah mencapai tahap yang sudah terfinalisasi. Kami telah melakukan beberapa update, termasuk beberapa gladi kotor dan gladi bersih untuk memastikan event internasional ini berjalan lancar,” kata Sandiaga.