KABARBURSA.COM – Bali menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan mancanegara (wisman) terutama Australia dan Selandia Baru. Meski begitu, promosi Pulau Dewata ke dua negara tersebut terus digencarkan oleh pemerintah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan, selain Bali, misi penjualan di Australia dan Selandia Baru juga mempromosikan lima destinasi super prioritas.
“Misi penjualan ini adalah bentuk konsistensi Indonesia dalam mempromosikan ‘Bali and Beyond’, termasuk lima destinasi super prioritas yang juga memiliki daya tarik yang mempesona, autentik, dan unik baik dari segi lanskap maupun budaya sekitar,” kata Sandiaga, di Jakarta, Jumat, 17 Mei 2024.
Adapun lima destinasi super prioritas tersebut di antaranya adalah Candi Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Sementara itu Deputi Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menyebut, Bali merupakan salah satu destinasi favorit warga Australia jika berkunjung ke Indonesia.
Oleh sebab itu, dia menuturkan upaya promosi lima destinasi prioritas perlu digencarkan untuk menggugah minat masyarakat Australia agar berkunjung ke destinasi sekitar Bali.
“Kami berharap wisatawan mancanegara ini dapat memperpanjang masa tinggalnya dan meningkatkan pengeluaran di Indonesia,” kata Made.
Sementara, bagi wisatawan Selandia Baru, kata Made, jumlah kunjungan ke Indonesia sebelum pandemi selalu menunjukkan tren positif. Pada 2023, tercatat sekitar 116.603 wisatawan Selandia Baru mengunjungi Indonesia.
“Penerbangan langsung Air New Zealand ke Denpasar tentunya berperan penting dalam pencapaian ini, dan kami mendorong ANZ untuk meningkatkan frekuensinya serta membuka rute baru ke kota-kota lain di Indonesia,” jelasnya.
Direktur Pemasaran Pariwisata Kawasan Asia Pasifik Kemenparekraf, Wisnu Sindhutrisno, memaparkan dalam misi penjualan ini, terdapat 16 pelaku industri pariwisata Indonesia yang berpartisipasi, dan sekitar 70 industri pariwisata Australia dan Selandia Baru akan menghadiri acara di setiap kota. Kegiatan tersebut meliputi B-to-B Meeting, Presentasi Produk dan Update Pariwisata, serta Table-Top.
“Kami senang dengan bergabungnya Garuda Indonesia dan Air New Zealand dalam Sales Mission ini, dan kami berharap mereka dapat memberikan lebih banyak informasi mengenai konektivitas antara Australia dan Selandia Baru ke Indonesia kepada para peserta,” ucap dia.
Pada kesempatan tersebut, destinasi Labuan Bajo – Flores juga dipromosikan. Fokus ini didasarkan oleh minat pasar Australia dan Selandia Baru terhadap aksesibilitas serta daya tarik yang tersedia di destinasi tersebut.
Jumlah kunjungan wisatawan Australia mencapai 1,4 juta wisatawan atau 120 persen dari target awal sebanyak 1.195.400 pada 2023. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan Selandia Baru ke Indonesia tercatat sebanyak 116.603 kunjungan.
Adapun Kemenparekraf menargetkan sekitar 1,3 juta warga Australia dan 132.293 warga Selandia Baru mengunjungi Indonesia pada 2024.
Dance Competition Bali
Acara International Dance Competition Line Dance 2024, akan berlangsung pada 18-19 Mei 2024 di Prama Sanur Beach, Bali. Menurut Sandiaga, acara itu bisa membangkitkan sektor pariwisata di Bali.
“Saya sangat mendukung International Dance Competition Line Dance 2024, yang melibatkan sebanyak 180 peserta dari Indonesia, Malaysia, Korea, Jepang, Thailand, hingga Belanda. Ini sangat mendukung wisata kita,” katanya dalam acara ‘The Weekly Brief with Sandi Uno’, di Jakarta, Senin, 13 Mei 2024.
Sandiaga berharap, penyelenggaraan International Dance Competition Line Dance 2024 di Bali dapat membangkitkan perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kunjungan wisnus dan wisman ke Bali.
Sementara itu, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Fransiskus Handoko, mengatakan bahwa International Dance Competition Line Dance 2024 memberikan kesempatan bagi para dancer di Indonesia untuk berkolaborasi dengan para dancer dari belahan dunia yang hadir dalam kompetisi ini.
“Dan tentu saja ini bisa memperluas jaringan profesional dan membuka peluang-peluang untuk menginspirasi satu sama lain,” tutur Frans.
Sementara itu Ketua Bidang Organisasi International Dance Competition Line Dance, Andy Arthur, menyampaikan bahwa kompetisi line dance ini juga sebagai cara promosi mengenalkan seni dan budaya tradisional Indonesia pada dunia.
“Dan kami ini yang memperkenalkan ke dunia, setiap kejuaran di Jepang, Korea, atau Belanda kami selalu memperkenalkan tarian Indonesia, dan mereka sangat-sangat kagum begitu banyak tarian di Indonesia, luas sekali, dan setiap daerah memiliki tarian masing-masing,” ujar Andy.
Ketua Umum International Dance Competition Line Dance, Risma Yuliana, menyarakan persiapan Dance Competition Line Dance 2024 yang diselenggarakan di Bali ini sudah mencapai 100 persen. Para peserta pun sudah mulai berdatangan ke Bali.
“Dan Alhamdulillah peserta sebagian sudah datang hari ini, sekalian agenda jalan-jalan dan mereka menikmati pariwisata di Bali dan Labuan Bajo,” kata Risma.