Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

Pemkab Cilacap Siapkan 178,56 miliar Guna Pembangunan Jalan

×

Pemkab Cilacap Siapkan 178,56 miliar Guna Pembangunan Jalan

Sebarkan artikel ini
Jalan Cilacap scaled1 jpg

KABARBURSA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap mengalokasikan anggaran belanja sebesar Rp178,56 miliar untuk 52 paket pekerjaan fisik, berupa Program Penyelenggaraan Jalan Kabupaten di 2024.

Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri mengatakan anggaran pembangunan jalan kabupaten tersebut setara dengan 68,40 persen dari total pagu anggaran DPUPR Kabupaten Cilacap tahun 2024 sebesar Rp261,06 miliar. Sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cilacap.

Adapun, 39 SPMK yang diserahkan hari saat itu bernilai Rp86,12 miliar.

“Adapun untuk tanggal kontrak dimulai pada 15 Mei 2024, dengan jangka waktu pelaksanaan 90 hari kalender untuk pekerjaan hotmix dan 120 hari kalender untuk pekerjaan rigid,” lanjutnya.

Sementara itu, ia juga mengingatkan para penyedia jasa dan konsultan mitra kerja pemerintah untuk mengerjakan proyek-proyek mereka, sesuai dengan rencana yang telah disusun.

“Saya berharap teman-teman dari kontraktor maupun konsultan untuk menjaga kualitas dan melakukan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Saya juga akan meminta masyarakat untuk membantu memantau dan mengawasi proyek pembangunan ini,” tegasnya.

Setali tiga utas, Kepala DPUPR Cilacap, Wahyu Ari Pramono memohon kepada rekanan untuk mengerjakan proyek mereka sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang tercantum dalam dokumen kontrak.

Sesuaikan dengan spek yang ada, kalau perencanaan baik, pelaksanaan baik, nanti pasti pertanggungjawabannya baik pula,” imbuhnya.

Ditambahkan, tahun ini pihaknya mengerjakan 52 proyek pekerjaan fisik, dan dibagi menjadi empat tahapan.

“Sebelumnya ada tujuh paket e-purchasing tahap I pada 25 Januari lalu. Nanti setelah ini, masih ada lima paket tender tahap II dan 1 paket e-purchasing tahap II,” ungkapnya.

Sebagai informasi, beberapa pekerjaan yang akan dilakukan oleh DPUPR Kabupaten Cilacap, antara lain adalah Peningkatan Jalan Kamulyan-Cikedondong (Bantarsari) senilai Rp5,086 miliar, Peningkatan Jalan Ruas Nyakra–Wanareja (Wanareja) senilai Rp4,193 miliar, Peningkatan Jalan Karangkemiri Karangrena (Maos) senilai Rp3,153 miliar, Peningkatan Jalan Ujunggagak-Panikel (Kampung Laut) senilai Rp3,717 miliar, dan beberapa proyek lainnya.

Tunjangan Pendidikan Kades

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap segera mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tunjangan Pendidikan bagi 269 orang kepala desa dan 4.082 perangkat desa di wilayah Kabupaten Cilacap.

Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Awaluddin Muuri menyatakan bahwa selain pencairan THR, Pemkab Cilacap juga akan memberikan Tunjangan Kedudukan ke-13 dan ke-14 bagi 1.721 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cilacap.

“Langkah ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian yang telah saudara sekalian tunjukkan dalam pelayanan kepada masyarakat. Kami berharap agar tunjangan yang diterima dapat digunakan secara bijaksana dan bertanggung jawab, tidak untuk berfoya-foya atau hidup mewah,” ujar Pj Bupati.

Pj Bupati juga mengungkapkan bahwa nilai tunjangan yang diberikan setara dengan satu kali penghasilan tetap (siltap).

Ketua Paguyuban Perangkat Desa Kabupaten Cilacap, Iis Kustiyono, menyampaikan apresiasi terhadap rencana pemberian tunjangan kepada aparat desa tersebut.

“Kami, sebagai perangkat desa, merasa dihargai dan dilindungi dengan pemberian hak-hak ini lebih awal. Pj Bupati dan timnya memprioritaskan kesejahteraan bagi perangkat desa. Kami telah menerima tunjangan ini selama dua tahun berturut-turut, dan kami sangat merasakan manfaatnya sebagai perangkat desa,” ungkapnya.

Secara rinci, alokasi anggaran untuk THR yang akan diberikan kepada kepala desa dan perangkat desa sebesar Rp10.357.200.000. Demikian pula, anggaran untuk Tunjangan Pendidikan juga sudah dialokasikan.

Sementara itu, nilai Tunjangan Kedudukan bagi anggota BPD mencapai Rp696.500.000 per bulan, dengan sumber anggaran berasal dari Dana Desa Tahun 2024.

Calon Jamaah Haji

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap akan memberangkatkan 1.315 orang calon jemaah haji yang terdiri atas 620 laki-laki dan 695 perempuan pada pertengahan Mei 2024 mendatang.

Muhammad Najib, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap, mengatakan calon jemaah haji dibagi menjadi lima kloter, yakni kloter 20, 21, 22, 23, dan 24.

“Keberangatan akan dimulai pada 15 dan 16 Mei 2024 dan kembali ke tanah air pada 29 Juni 2024,” kata Najib, Senin, 6 Mei 2024.

Penjabat (Pj.) Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri mengatakan jumlah calon jemaah haji dari kabupatennya tahun ini merupakan jumlah terbanyak daripada kabupaten lain di eks-keresidenan Banyumas.

“Tahun ini, Pemkab Cilacap telah menganggarkan dana sebesar Rp1,6 miliar yang digunakan untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji Petugas Haji Daerah (BPIH PHD), transportasi pemberangkatan dan penjemputan dari Cilacap ke Asrama Haji Donohudan Solo, angkutan koper, makan minum selama pemberangkatan dan penjemputan, serta pengawalan maupun ambulans,” jelasnya.

Adapun, kata dia, penambahan anggaran ini dilakukan agar tidak ada lagi tarikan yang membebani para jemaah calon haji Kabupaten Cilacap.

“Sehingga, bapak/ibu dapat khusyuk menjalankan rangkaian ibadah haji,” lanjutnya.

Ia berpesan kepada seluruh calon haji untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kekompakan selama menjalankan Ibadah Haji di Tanah Suci.