Scroll untuk baca artikel
Market Hari Ini

Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau Lokasi Kebocoran

×

Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau Lokasi Kebocoran

Sebarkan artikel ini
download 3 1 jpg
PT Pertamina Gas Negara Tbk atau PGN, dengan kode perdagangan saham PGAS (Foto: PGN)

KABARBURSA.COM – Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menengok secara langsung Terminal BBM Tuban pascakebocoran BBM jenis Pertamax di dalam area Terminal.

Ia mengatakan serta memastikan penanganan kebocoran selesai, dan ia berharap hal seperti ini tidak kembali terjadi.

“Kami turun langsung mengecek kondisi di Terminal BBM Tuban dan memastikan penanganan sudah selesai. Kami berharap hal ini tidak terjadi lagi ke depannya,” ucapnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa 11 Juni 2024.

Lebih lanjut ia berterima kasih atas dukungan seluruh pihak, termasuk Bupati Tuban beserta jajarannya, Polres, BPBD, Puskesmas Jenu, dan masyarakat Desa Tasikharjo.

Ia juga meminta supaya tim Terminal BBM Tuban menjaga operasional terus berjalan lancar. Ia pun juga mengingatkan agar Tim Terminal BBM Tuban tetap aktif menjalin komunikasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat sekitar lokasi.

Lebih lanjut, ia mengatakan penanganan kesehatan warga di Desa Tasikharjo tetap diperhatikan meskipun warga sudah kembali ke rumah masing-masing.

“Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat terdampak. Kami ingin memastikan kondisi masyarakat tetap sehat paska kejadian,” ujarnya.
Sebelumnya,  PT Pertamina Patra Niaga melalui Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Tuban juga telah memastikan bahwa penyaluran BBM ke masyarakat di Tuban, Jawa Timur, tetap berjalan normal meskipun terjadi kebocoran pipa pada Senin dini hari 10 Juni 2024.

Area Manager Communication, Relation, and CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyatakan bahwa stok BBM tetap aman dan penyaluran tidak terganggu oleh insiden tersebut.

Langkah-langkah cepat diambil oleh Terminal BBM Tuban untuk menangani kebocoran yang terjadi pada pukul 02.00 WIB. Tindakan pertama adalah memastikan dinding pengamanan berfungsi dengan baik untuk mencegah rembesan minyak meluas (auto protection). Selanjutnya, Pertamina mengerahkan vacuum truk dan oil absorbent untuk menyerap minyak yang bocor, sehingga situasi dapat segera dikendalikan.

Ahad Rahedi menyebutkan bahwa kondisi sudah berangsur membaik dan penyebab kebocoran masih dalam tahap investigasi. Sebagai tindakan pencegahan, warga desa Tasikharjo yang berada di sekitar area kebocoran segera dievakuasi, meskipun pemukiman mereka cukup jauh dari Terminal BBM Tuban. Sebagian warga kini telah kembali ke rumah mereka.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat sekitar Terminal BBM untuk tidak merokok atau menyalakan api hingga kondisi dinyatakan sepenuhnya aman, guna menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat.

Upaya cepat dan tanggap ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam menjaga kelancaran penyaluran BBM dan memastikan keselamatan masyarakat sekitar. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat di sektor energi.

Terjadi Kebocoran Pipa

PT Pertamina Patra Niaga melalui Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Tuban memastikan bahwa penyaluran BBM ke masyarakat di Tuban, Jawa Timur, tetap berjalan normal meskipun terjadi kebocoran pipa pada Senin dini hari 10 Juni 2024.

Area Manager Communication, Relation, and CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyatakan bahwa stok BBM tetap aman dan penyaluran tidak terganggu oleh insiden tersebut.

Langkah-langkah cepat diambil oleh Terminal BBM Tuban untuk menangani kebocoran yang terjadi pada pukul 02.00 WIB. Tindakan pertama adalah memastikan dinding pengamanan berfungsi dengan baik untuk mencegah rembesan minyak meluas (auto protection). Selanjutnya, Pertamina mengerahkan vacuum truk dan oil absorbent untuk menyerap minyak yang bocor, sehingga situasi dapat segera dikendalikan.

Ahad Rahedi menyebutkan bahwa kondisi sudah berangsur membaik dan penyebab kebocoran masih dalam tahap investigasi. Sebagai tindakan pencegahan, warga desa Tasikharjo yang berada di sekitar area kebocoran segera dievakuasi, meskipun pemukiman mereka cukup jauh dari Terminal BBM Tuban. Sebagian warga kini telah kembali ke rumah mereka.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat sekitar Terminal BBM untuk tidak merokok atau menyalakan api hingga kondisi dinyatakan sepenuhnya aman, guna menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat.

Upaya cepat dan tanggap ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam menjaga kelancaran penyaluran BBM dan memastikan keselamatan masyarakat sekitar. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat di sektor energi.

Patra Niaga Regional

Mendekati hari raya Idul Adha 2024, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan penguatan stok liquified petroleum gas (LPG) tiga kilogram.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan penguatan stok tersebut akan dilakukan pada 15 hingga 18 Juni 2024 mendatang di seluruh sub agen atau pangkalan (penyalur resmi LPG 3 kg) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ia mengungkapkan, bahwa penguatan stok LPG pada akhir pekan serta libur dan cuti bersama Idul Adha 2024 dilakukan guna mengantisipasi potensi adanya kenaikan kebutuhan energi di masyarakat khususnya LPG tiga kilogram bersubsidi.

“Sebagai upaya penguatan stok, Pertamina Patra Niaga telah mempersiapkan extra droppin suplai LPG tiga kilogram bersubsidi di Provinsi Jateng dan DIY, sebesar 6,5 persen dari rata-rata harian normal untuk per hari libur atau cuti bersama sejak Sabtu, 15 Juni 2024 hingga Selasa, 18 Juni 2024,” ungkapnya seperti dalam keterangan resmi. (byu/prm)