Scroll untuk baca artikel

Pemprov Kaltara Dorong Daerah Gali Potensi Ekonominya

×

Pemprov Kaltara Dorong Daerah Gali Potensi Ekonominya

Sebarkan artikel ini
IMG 20240627 130107

KABARBURSA.COM – Dalam rangka melaksanakan tugas dan wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GGWP), Biro Pemerintahan yang bertindak sebagai Sekretariat GGWP Kalimantan Utara (Kaltara) mengadakan rapat analisis kerjasama antar pemerintah provinsi dengan Kabupaten/Kota se-Kaltara, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Permendagri) Nomor 22 tahun 2021 tentang kerjasama daerah, pada hari Selasa, 25 Juni 2024 kemarin.

“Baik provinsi ke kabupaten maupun antara kabupaten ke kabupaten/kota harus ada kerjasama agar memudahkan berbagai macam kegiatan yang akan kita laksanakan,” ucap Kepala Biro Pemerintah Kaltara, Taufik Hidayat, seperti dikutip dari Kabarkalimantan.id, Rabu, 27 Juni 2024.

Pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 tahun 2018 bahwa gubernur adalah wakil pemerintah pusat, maka seorang gubernur memiliki kewajiban memantau kegiatan-kegiatan di kabupaten/kota.

Dalam rapat ini Taufik juga menekankan, agar aparat pemerintah daerah lebih menggali banyak potensi daerahnya masing-masing yang bisa dikerjakan bersama.

“Baik itu dalam satu provinsi, daerah dengan provinsi lain atau daerah dengan luar negeri. Potensi bukan hanya sumber daya alam saja, tapi juga pariwisata dan budaya untuk meningkatkan kemampuan daerah,” ujarnya.

Taufik mencontohkan Bulungan yang memiliki potensi wisata Goa Stalaktit yang baru saja ditinjau oleh Gubernur Kaltara beberapa waktu lalu. Dan, kemungkinan bisa dikerja bersama-sama. Berbagai peluang-peluang lnvestasi juga terus dirumuskan dalam rapat.

“Tidak hanya mencari investor, tapi kita juga menggali potensi yang ada seperti arang, kopi, tugas kita dari pemprov menyambungkan mulai dari transportasi hingga bagaimana Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak luar bisa terjalin dengan kabupaten/kota,” ucap Taufik.

Taufik pun berharap, dengan dilakukannya kerja sama di berbagai bidang, maka ketergantungan suatu daerah terhadap investasi sumber daya alam dalam dikurangi.

Maka dari itu, kata Taufik, perlu penyamaan persepsi agar potensi budaya, wisata, perikanan, dan lain-lainnya dapat termaksimalkan.

“Pantai, gunung, goa, alam, perikanan kita punya semua. Pemberdayaan di sektor lain, maupun yang diberdayakan masyarakat harus dimaksimalkan. Mari kita dorong bersama-sama berbagai kerja sama, untuk kepentingan masyarakat Kaltara,” pungkas Taufik.

Presiden Jokowi Cek Harga Pangan di Pasar Kotawaringin

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau harga di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, pada Rabu, 26 Juni 2024. Tujuan kunjungan ini adalah memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di seluruh Indonesia.

“Saya lihat sangat baik, harga-harga baik. Tadi bawang merah Rp40.000 per kg, bawang putih Rp40.000 per kg, ayam Rp38.000, sama dengan di Jawa, bagus. Cabai juga Rp45.000 per kg, cabai rawit juga bagus, sama seperti di Jawa, bagus,” kata Presiden Jokowi di Desa Bapeang setelah meninjau pelaksanaan bantuan pompa air untuk pengairan sawah dan pertanian.

Presiden Jokowi juga memastikan distribusi bahan pangan dari Jawa ke Kalimantan berjalan lancar. Hal ini terlihat dari stabilnya harga bahan pokok di Kotawaringin Timur meskipun bahan tersebut dipasok dari Jawa.

“Tadi saya lihat faktanya di pasar, harganya masih sama seperti di Jawa. Artinya pasokan, distribusi, dan transportasi lancar. Saya tadi mengecek itu. Saya juga kaget ternyata harganya hampir sama,” tuturnya.

Di kesempatan itu, Presiden Jokowi juga memberikan bantuan modal kepada beberapa pedagang pasar. Rusdiana, seorang pedagang kue pasar, merasa bersyukur atas bantuan yang ia terima.

“Alhamdulillah baru kali ini dapat bantuan, terima kasih banyak. Mudah-mudahan beliau sehat dan berkah, barokah,” ucapnya.

Selain itu, Presiden Jokowi menyapa dan berinteraksi dengan masyarakat yang memadati pasar tersebut. Ada warga yang meminta foto dan tanda tangan.

Abdul Wahab, warga setempat, yang mendapat tanda tangan Presiden, mengatakan bahwa pertemuannya dengan Jokowi adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

“Sungguh memuaskan. Tadi malam terus terang saya mimpi bertemu dengan Pak Jokowi, diberi uang Rp100.000. Alhamdulillah kesampaian salaman dengan Pak Jokowi,” ujarnya dengan nada antusias.

Sementara itu, warga lain, Bayu, merasa bersyukur bisa berfoto bersama Presiden Jokowi. Momen tersebut terasa lebih spesial karena ia memiliki tanggal lahir yang sama dengan Presiden Jokowi.

“Foto dengan Pak Jokowi. Berkah ulang tahun, karena ulang tahun kami sama. Bahagia sekali,” katanya sambil tersenyum.

Di kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor. (*)