KABARBURSA.COM – Wilmar bermitra dengan Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta untuk mencetak tenaga kerja terampil di industri sawit.
Program beasiswa ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas terhadap pendidikan tinggi, sekaligus mempersiapkan calon tenaga kerja sesuai kebutuhan industri.
Kepala Human Capital Wilmar, Erlina Panitri, mengatakan beasiswa ini adalah upaya meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi anak karyawan dan masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan yang kurang mampu.
Tujuannya adalah agar mereka memiliki keahlian yang memungkinkan mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
“Banyak anak yang tidak mampu tetapi memiliki keinginan besar untuk melanjutkan pendidikan. Melalui Beasiswa Wilmar Indonesia ini, kami ingin menjembatani mereka,” ujar Erlina dalam keterangan resminya, Kamis 27 Juni 2024.
Tidak hanya akses ke pendidikan tinggi, Wilmar dan Instiper juga berupaya menyiapkan calon tenaga kerja unggul sesuai kebutuhan industri sawit. Langkah ini diharapkan dapat mendukung pendidikan generasi muda dan berkontribusi terhadap pengembangan keberlanjutan industri sawit.
Pihaknya juga melibatkan guru dari sekolah calon peserta dan Instiper dalam proses seleksi.
Erlina mengatakan bahwa dalam beasiswa ini, perusahaan menyediakan biaya hidup dan pendidikan, pendampingan, monitoring, materi kuliah, pengajar dari karyawan perusahaan, dan kesempatan magang.
“Karena sudah dipersiapkan sejak kuliah, lulusannya siap bekerja secara profesional,” ujarnya.
Hingga kini, Wilmar telah menyelesaikan satu angkatan ikatan dinas selama delapan tahun berkarir. Sebagian dari mereka telah menduduki posisi strategis dan menjadi tokoh kunci di unit penempatan masing-masing.
Ke depan, perusahaan membuka kemungkinan untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Pada angkatan-angkatan sebelumnya, penerima beasiswa diwajibkan bekerja di Wilmar. Namun, mulai tahun ini, perusahaan memberikan pilihan bagi penerima beasiswa untuk berkarir di Wilmar atau perusahaan lain.
“Tujuan kami adalah memberdayakan mereka untuk mengejar berbagai peluang karir, baik di Wilmar maupun di tempat lain, serta berkontribusi positif bagi industri dan masyarakat,” tutur Erlina.
Kinerja Wilmar
Mengutip situs resmi Wilmar International Limited, sebuah perusahaan agribisnis terkemuka yang berbasis di Singapura, didirikan pada tahun 1991. Wilmar menjalankan berbagai operasi, mulai dari budidaya kelapa sawit, pengolahan biji minyak, hingga penyulingan minyak nabati. Distribusi dan pemasaran produk-produk pertanian juga menjadi bagian integral dari bisnisnya. Wilmar juga aktif dalam sektor gula, tepung, dan biodiesel, menjadikannya salah satu pemain utama di industri agribisnis global.
Komitmen Wilmar terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial tercermin dalam berbagai inisiatifnya. Salah satu contohnya adalah program beasiswa dan kemitraan dengan lembaga pendidikan seperti Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta. Fokus utama Wilmar adalah pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing, guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di komunitas tempat mereka beroperasi.
PT Wilmar Nabati Indonesia dikenal sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia dalam pengolahan minyak sawit. Perusahaan ini memiliki perkebunan yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, khususnya di Sumatera, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Dengan sekitar 160 pabrik dan 67.000 karyawan di berbagai negara, PT Wilmar Nabati Indonesia menunjukkan kekuatannya sebagai perusahaan agribisnis terkemuka.
Di bawah naungan Wilmar International Group, PT Wilmar Nabati Indonesia tidak hanya memiliki perkebunan kelapa sawit, tetapi juga pabrik pengolahan yang memproses hasil dari perkebunan mereka sendiri serta perkebunan sekitarnya.
Wilmar International, induk dari PT Wilmar Nabati Indonesia, menjalankan berbagai bidang usaha. Ini termasuk budidaya kelapa sawit, penghancuran biji minyak, penyulingan minyak nabati, penggilingan dan penyulingan gula, pembuatan produk konsumen, lemak khusus, oleokimia, biodiesel, pupuk, serta penggilingan tepung dan beras.
Produk Wilmar International mencakup pengolahan, branding, dan distribusi berbagai produk makanan, seperti minyak nabati dari kelapa sawit dan biji minyak, gula, tepung, beras, mie, lemak khusus, makanan ringan, roti, susu, protein kedelai, pati, dan pemanis. Produk ini tersedia dalam berbagai kemasan, baik untuk konsumen maupun industri. Portofolio global produk konsumen dari PT Wilmar Nabati Indonesia mencakup minyak nabati, beras, tepung terigu, mie, saus, bumbu, margarin, gula, cokelat, dan protein nabati.
Selain itu, Wilmar International mengolah, memperdagangkan, dan mendistribusikan produk pakan ternak, produk kelapa sawit dan laurat yang tidak dapat dimakan, komoditas pertanian, oleokimia, minyak gas, dan biodiesel. Dalam bidang perkebunan, Wilmar memiliki salah satu perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia.
Untuk meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi operasional logistik, Wilmar International mengoperasikan armada kapal curah cair dan kering. Armada ini mendukung sebagian kebutuhan pengiriman total perusahaan, sementara sisanya dipenuhi oleh kapal pihak ketiga yang disewa. Wilmar International juga menyediakan fasilitas penelitian di setiap lokasinya, memperkuat komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan. (*)